Detail Berita

Surabaya, 4 Oktober 2023 - Acara bergengsi 3rd International Conference on Business and Management (3^rd ICBM) tahun 2023 dengan tema Driving Innovation and Sustainability in Global Business saat ini sedang berlangsung . Acara yang merupakan kerjasama antara beberapa universitas ternama di Asia Tenggara telah menarik perhatian para akademisi, peneliti, dan praktisi bisnis. ICBM 2023 diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jember (Indonesia), Universitas Sultan Zainal Abidin (Malaysia), dan Universitas Narotama (Indonesia), dengan dukungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Indonesia), Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (Indonesia), dan Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darusallam).

Acara ini diadakan dalam format hybrid, dengan sebagian acara dilaksanakan secara daring dan sebagian lagi di tempat, yang berlangsung mulai dari tanggal 4 hingga 5 Oktober 2023, di Hotel Southern Surabaya.

Prof. Dato Dr. Fadzli bin Adam, Vice Chancellor Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia, secara resmi membuka acara ini dalam sambutannya. Dia mengatakan, "Assalamualaikum wr wb. to all our keynote speaker, team and guest. Praise be to Allah SWT for abundance grace so today we can held again an event like International Conference on Business and Management (ICBM) in 2023. First of all, I will say thank you for Hosts and Co Host for this event. This event is not just an academic event but a platform to share insight, exchange ideas, and foster collaborative relationships. Hopefully, this event will be able to achieve ICBM 2023 goal of creating a forum where academics, researchers, and practitioners in economics, management, and business can exchange ideas about the economic climate and find solutions."

Acara dilanjutkan dengan diskusi dari para keynote speaker yang mengungkapkan isu-isu penting dalam dunia bisnis dan manajemen. Assoc. Prof. Dr. Mazuri binti Abdul Ghani, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Zainal Abidin (Malaysia), membahas peran digital marketing dalam mendorong keberlanjutan bisnis. Dia menyebut beberapa faktor kunci, seperti pengurangan penggunaan kertas, kemampuan menargetkan konsumen secara spesifik, penggunaan energi yang lebih efisien, umpan balik yang berharga, dan promosi ramah lingkungan.

Sementara itu, En. Ahmad Izani Bin Abdul Ghani dari Malay Chambers of Commerce and Industry Treangganu Malaysia menyoroti pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam dunia bisnis. Dia menggarisbawahi bahwa inovasi adalah strategi utama yang harus digunakan oleh perusahaan untuk bertahan di pasar yang semakin kompetitif.

Prof. Dr. Hj. Sukesi, MM Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia, membahas perkembangan digital marketing serta perubahan kebijakan di Indonesia, khususnya penutupan fitur  TikTok Shop didalam Sosmed Tiktok digunakan untuk berjualan oleh Kementerian Perdagangan. Sehingga dengan adanya perubahan peraturan tersebut akhirnya sosial media hanya diperuntukan untuk promosi. Kemudian pembahasan dilanjutkan mengenai perilaku konsumen dalam digital marketing.

Pergelaran 3rd ICBM 2023 memberikan wadah penting bagi para pemangku kepentingan ekonomi, manajemen, dan bisnis untuk berbagi wawasan dan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan bisnis modern.