Kuliah Tamu: Literasi Investasi Syariah untuk Mewujudkan Generasi Z yang Produktif


Surabaya, 20 September 2024Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, bersama dengan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi,  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB dan BEM FIA, Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) FIA, berkolaborasi dengan platform investasi syariah URUN RI Bangun Negeri dan Said Aqil Siroj Center (SAS Center), menyelenggarakan acara kuliah tamu bertajuk "Literasi Investasi Syariah untuk Mewujudkan Generasi Z yang Produktif."


Acara ini dihadiri oleh dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Nur Sayidah, SE., M.Si., Ak, selaku Wakil Rektor IV Unitomo Bidang Kerjasama, dan Budiman Indrajaya, SE., I., CSFT, selaku CEO URUN RI. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Dian Feriswara, SE., MM. Dengan total peserta mencapai 110 mahasiswa, acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada generasi muda, khususnya Generasi Z, mengenai pentingnya literasi investasi yang berbasis syariah.


Acara dibuka oleh Dr. Drs. Amirul Mustofa, M.Si., Wakil Rektor I Unitomo, yang dalam sambutannya menyampaikan pandangannya mengenai Generasi Z. Menurut beliau, Generasi Z melihat internet sebagai surga informasi dan cenderung menjadikannya panutan tanpa memperhatikan konsekuensinya. Banyak dari mereka terjerat dalam investasi digital bodong dan pinjaman online ilegal. Beliau berharap, melalui seminar ini, para mahasiswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas mengenai investasi yang benar, terutama investasi syariah, dan tidak lagi tertipu oleh investasi abal-abal atau pinjaman online di masa depan.


Narasumber Pertama, Prof. Dr. Nur Sayidah menjelaskan teori mendasar tentang investasi syariah dan perbedaannya dengan investasi konvensional. Menurutnya, perbedaan utama terletak pada instrumen, mekanisme transaksi, sistem keuangan, dan landasan hukumnya. Investasi syariah berfokus pada 5 konsep utama, yaitu memelihara harta kekayaan, penggunaan dan pendistribusian harta, akad kontrak, transaksi yang dilarang, dan prinsip-prinsip sistem keuangan syariah. “Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih bijak dalam memilih investasi yang sesuai dengan nilai-nilai syariah dan bebas dari unsur riba serta ketidakpastian,” ujar Prof. Nur.


Kemudian dilanjut dengan narasumber kedua, Budiman Indrajaya memaparkan perspektif perjalanan bisnis dari sudut pandang investasi, menekankan pentingnya memahami business critical point dalam perjalanan investasi. Beliau juga menjelaskan konsep Kurva J, yang menggambarkan hubungan antara dua variabel dalam adaptasi teknologi, di mana tren awal mungkin negatif atau menurun sebelum akhirnya berbalik arah dan menunjukkan peningkatan signifikan. Selain itu, ia juga memberikan contoh-contoh praktis investasi dalam kehidupan sehari-hari.


Budiman juga memberikan penjelasan singkat mengenai URUN-RI, platform equity crowdfunding berbasis syariah yang ia pimpin sebagai CEO. URUN-RI bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dalam berinvestasi secara aman, transparan, dan sesuai prinsip syariah. Platform ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendukung pendanaan proyek atau usaha yang memiliki prospek keuntungan, tanpa melibatkan unsur riba atau spekulasi berlebihan, sehingga sesuai dengan prinsip keuangan syariah.


Semoga melalui kuliah tamu ini, diharapkan para mahasiswa Unitomo, khususnya Generasi Z, semakin sadar akan pentingnya literasi investasi syariah. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan mereka mampu menjadi generasi yang produktif dan cerdas dalam memilih jenis investasi, serta terhindar dari jebakan investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

 

Share this Post