Webinar Internasional Unitomo: Membahas Strategi Pemasaran Berkelanjutan Melalui Teknologi Digital bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTP) dan Universidad Da PAZ, Dili, Timor Leste




Surabaya, 25 Agutus 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Setomo mengadakan kolaborasi dalam Webinar Internasional Stadium Generale Unitomo bersama Universiti Petronas Malaysia dan Universidad Da PAZ, Dili, Timor Leste dengan tema "Digital Horizons: Harnessing Technology For Sustainable Marketing In The Future".

Acara ini menampilkan beberapa tokoh penting yakni dari Universitas Dr Soetomo ada Prof. Dr. Hj. Sukesi, MM Dean of Economic and Business Faculty, Prof.Dr.Dr. Aminullah Assagaf, MM., M.SA., Ak. Selaku Head of Doctoral Management, Dwi Cahyono, S.Kom., MT, Dean of Engineering Faculty. Dari Universiti Teknologi Petronas yakni Dr. Muhammad Ridhuan Tony Lim Abdullah, Head Language & Communication Cluster, Assoc. Prof. Dr. Mohd Nuri Al Amin bin Endut, Head Unit of Social Science. Kemudian dari Universidad Da PAZ, Dili, Temor Leste Agapito Barros Lic, Eco, MM.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Sukesi, yang menekankan pentingnya webinar lintas negara sebagai wadah untuk pertukaran informasi terkini mengenai perkembangan zaman di berbagai negara. Era Industri 4.0 memerlukan pemahaman teknologi dalam pendidikan dan ekonomi, sehingga informasi terbaru sangat penting untuk pengembangan ilmu akademik.



Prof. Aminullah Assagaf menjelaskan keterkaitan antara digital marketing dengan perkembangan teknologi yang pesat di era ini. Beliau menuturkan bahawasanya jika dahulu pada periode 1750-1850 dan tahun 1913 kita mengenal marketing saja yang hanya memasarkan saja namun semenjak berkembangnya internet dan perangkat komputasi lainnya pemasaran ini berubah wujud menjadi digital. Kemudian pada abad 21 sebuh digital marketing sekarang memiliki arti yang meluas akibat berkembangnya teknologi seperti Artifisial Intelegence. Pada saat ini digital marketing dapat diartikan sebagai proses perencanaan hingga pelaksanaan mulai dari konsep hingga distribusinya.

Dia juga membahas mengenai Sustainable Development hingga Keterhubungan Digital Marketing dan teknolgi. Menurutnya Sustainable Development ada suatu gagasan dimana manuais harus hidupdan dapat emenuhi kebutuhan mereka tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang. Tujuan utama dari gagasan ini untuk menciptakan keseimbangan antara ekonomi, social dan lingkungan. Mengenai keterhubungan antara digital marketing dan teknologi adalah mempunyai peran untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai keunggulan dalam hal comparative advantage, competitive advantage dan compact advantage.

Dr. Muhammad Ridhuan Tony Lim Abdullah membahas pentingnya Futures Studies/Foresight Studies dalam meramalkan masa depan, termasuk teknologi, ekonomi, dan analisis sosial masyarakat. Futures Studies merupakan studi sistematis tentang masa depan yang dapat terjadi, mungkin terjadi, dan lebih dipilih, termasuk pandangan dunia dan mitos yang mendasari setiap masa depan. Adapaun cara  rangka berfikir dari Futures Thingking ini yakni memprediksi seperti teknologi, ekonomi dan bisnis. Kemudian penafsiran mengenai Pemeriksaan sistem sosial dimasyarakat dan ketidakpastian ditengah masyrakat. Bersikap kritis dengan analisis asumsi dan pandangan dunia, apa yang perlu diubah saat ini untuk mencapai masa depan yang diinginkan.

 Dwi Cahyono, S.Kom., MT, mengulas perkembangan penggunaan platform media sosial yang umum digunakan, khususnya oleh kelompok usia 21 hingga 34 tahun. Beliau juga memaparkan Model Digital Literacy. Terdapat 3 model Digital Literacy yakni Universal Literacy yang mecakum kemampuan universal seprti penggunaan tools office, image manipulation tools, cloud based apps, dsb. Kemudia terdapat yang namanya Creative Literacy yakni gabungan Universal Literacy yang dibekali technical skill seperti video editing, understanding computational device, dsb. Yang terakhir Literacy Across Disciplines yakni memahami literasi digital sebagai praktik khusus disiplin ilmu. Sebagaimana dicatat dalam laporan tersebut, keterampilan digital yang terkait dengan sosiologi, ilmu politik, atau ilmu komputer berbeda dan memerlukan pengajaran disiplin ilmu tertentu. Beliau juga menyoroti keterampilan penting yang diperlukan di era Industri 4.0, seperti pemahaman data (big data), keterampilan teknologi komputer, komunikasi antar manusia, dan desain.

 Agapito Barros Lic, Eco, MM., menjelaskan mengenai kondisi Digital Disruption yang terjadi saat ini. Beliau mengatakan banyak sekali inovasi teknologi yang mendisrupsi diberbagai bidang. Jadi  mau tidak mau harus mengikuti dan beradaptasi soal perubahan ini. Bukan hanya beradaptasi saja namun harus melihat sisi potensial apa saja yang dapat dikembangkan dari perkembangan teknologi yang pesat ini. Kemudian beliau juga menjelaskan mengenai Tecnologival Acceptence Model yakni merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktorā€faktor yang memengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer.

Semoga dengan digelarnya Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang teknologi, informasi, ekonomi, dan bisnis serta dapat menerapkanya dalam lingkungan sekitar.

Foto Dokumentasi 







Share this Post