Prof. Sukesi: Harapan dan Solusi dalam Transformasi Kebijakan Investasi Pertambangan Jawa Timur
Surabaya, Selasa (26/9), Prof. Dr. Hj. Sukesi, MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unitomo, menjadi salah satu narasumber dalam sebuah acara yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur. Acara tersebut berupa Talkshow yang bertujuan untuk memberikan pembaruan informasi mengenai kebijakan penanaman modal dan perizinan, terutama di sektor pertambangan di Jawa Timur, dengan tema "Transformasi Kebijakan Kemudahan Investasi Sektor Pertambangan Jawa Timur."
Talkshow ini
difokuskan pada sosialisasi kebijakan penanaman modal dan perizinan perusahaan
terkait sektor pertambangan di Jawa Timur, terkait perubahan Undang-Undang No.
3 tahun 2020 tentang pertambangan mineral dan batu bara, serta Perpres Nomor 55
tahun 2022 mengenai delegasi pemberian izin perusahaan di bidang pertambangan
Minerba. Selain itu, juga dibahas kebijakan perizinan dan transformasi
kebijakan dalam investasi sektor pertambangan di Jawa Timur di era
digitalisasi. Transformasi ini mencakup perizinan yang dapat dilakukan secara online melalui OSSRBA (Online Single Submission Risk Based Approach)
dan layanan JOSS (Jatim Online Single
Submission), dengan tujuan utama untuk menyederhanakan proses dan
memudahkan para investor yang ingin berinvestasi di Jawa Timur.
Selain Prof. Sukesi, acara ini juga dihadiri oleh beberapa
narasumber, yakni , Dr. Dyah Wahyu Ermawati sebagai Kepala DPMPTSP, dan Ahmad
Sefudin dari Forum Komunikasi Pengusaha.
Dr. Dyah menyampaikan pandangannya mengenai iklim
investasi saat ini.
"Secara umum untuk iklim investasi
akhir akhir ini kondusif. dalam lima tahun terakhir menunjukan tren sangat positif. bisa kita
lihat dari tahun 2018 hingga 2022 mengalami peningkatan. serapan tenaga kerja
selamat 5 tahun ini juga positif kemudian pada tahun 2022 mencapai serapan
tertinggi yakni mencapai sekitar 147 ribu. tentu saja pencapaian ini merupakan
mengangakan bagi kami. " ucapnya
Ahmad Sefudin dari Forum Komunikasi Pengusaha menyatakan
keyakinannya terhadap potensi mineral di Jawa Timur.
"Potensi mineral dan pembangunan di
Jawa Timur sangatlah bagus. Saya sangat optimis sekali dengan investor akan
banyak datang ke sini. Saya mewakili
Forum Komunikasi Pengusaha berharap sosialisasi terus dioptimalkan sehingga
para pengusaha yang mengalami berbagai kendala dapat teratasi serta kami juga
mohon dipermudah dalam tiap tiap perizinan." ucapnya
Prof Sukesi menyampaikan dan
menyikapi berapa hal mulai dari
harapannya hingga kebijakan yang belum terealisasikan.
"Saya mau menambahkan beberapa hal, pertama dengan adanya transformasi ini diharapkan akan lebih mempermudah dan memperlancar inverstasi yang ada di jawatimur khususnya pertambangan, yang kedua, jika saya boleh menambahkan solusi kendala mengenai sektor pertambangan dimana ada beberapa kebijakan yang belum teralisasikan atau mungkin terdapat kendala. mohon untuk dibuatkan semacam pembentukan tim pendampingan. " tambahnya
Foto Dokumentasi