Kurikulum Prodi Magister Manajemen
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
5.1 Kurikulum
- Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
- Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan detesis mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
- Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya).
Berdasarkan visi, misi, sasaran, dan tujuan Program Studi Magister Manajemen dilakukan beberapa penajaman secara substantif terhadap materi-materi pengajaran terutama untuk memberi penekanan pada orientasi yang bersifat akademik dan profesional, sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh kurikulum. Pengembangan dan penjabaran kurikulum Program Studi Magister Manajemen diarahkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi. Pelaksanaan kurikulum dilakukan melalui sistem SKS (Satuan Kredit Semester) yang telah ditentukan sesuai dengan kategori kompetensi yang telah ditetapkan. Informasi yang diperoleh dari stakeholders menjelaskan bahwa stakeholders membutuhkan lulusan Program Studi Magister Manajemen sebagaimana telah dirumuskan sebagai tujuan dan sasaran Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo. Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Program Studi Magister Manajemen maka kurikulum Program Studi Magister Manajemen menuntut kadar kematangan intelektual mahasiswa. Kematangan intelektual merupakan sikap perilaku mahasiswa yang mencerminkan kematangan psikologis, keilmuan, kejujuran, dan kepribadian. Kurikulum pada hakekatnya merupakan komponen utama untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi. Oleh karenanya stuktur dan isi kurikulum Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo disusun secara komprehensif, mendalam, dan koheren guna mewujudkan kompetensi lulusan yang diharapkan.
Kompetensi Utama Magister Manajemen Universitas Dr.Soetomo menetapkan kompetensi utama lulusan, yaitu lulusan yang memiliki kemampuan : 1). Mampu menganalisis masalah manajemen pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia yang komplek dan dinamis dalam suatu peusahaan/instansi pemerintah/lembaga nirlaba secara efektif dan efisien untuk menghasilkan nilai tambah. 2). Mampu mencari alternatif pemecahan masalah manajemen pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia yang komplek dan dinamis dalam suatu peusahaan/instansi pemerintah/lembaga nirlaba secara efektif dan efisien untuk menghasilkan nilai tambah. 3). Mampu berpikir kritis, sistimatis, dan komprehensif terhadap berbagai gejala yang timbul dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam bidang manajemen pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia 4). Mampu mengembangkan keilmuan memalui riset dengan pendekatan inter atau multidisipliner maupun lintas disiplin untuk menghasilkan karya ilmiah yang diakui secara nasional maupun internasional jurnal ilmiah yang terakreditasi.
Kompetensi pendukung Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menetapkan Kompetensi pendukung lulusan yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama, sehingga lulusan diharapkan :
Kompetensi Lainnya Magister Manajemen Universitas Dr.Soetomo menetapkan kompetensi lainnya yaitu lulusan yang memiliki kemampuan :
|
*Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
5.1.2 Struktur Kurikulum
Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).
5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di bawah ini.
Struktur Kurikulum Program Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Struktur kurikulum Program Magister Manajemen dirancang untuk mewujudkan visi program studi yang telah ditetapkan. Struktur kurikulum mencakup di dalamnya substansi materi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran sebagai satu kesatuan model pembelajaran, tugas terstruktur dan tugas mandiri, serta penulisan tesis. Struktur kurikulum ini dirancang sesuai dengan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, sehingga kualitas lulusan dapat dipertanggungjawabkan. Kurikulum dirancang dan ditetapkan oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo untuk menerjemahkan visi dan misi program studi. Kurikulum merupakan turunan dari visi dan misi yang diemban oleh program studi.
Kurikulum Program Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dibagi atas tiga bagian utama yaitu penyajian teori (mata kuliah inti, mata kuliah penunjang dan mata kuliah pilihan), penugasan terstruktur dan mandiri, serta penulisan tesis. Penyajian materi pembelajaran diberikan selama tiga semester penuh. Penulisan tesis dilakukan selama satu semester. Dengan demikian kurikulum ini dirancang untuk dapat diselesaikan selama empat semester.
Keterkaitan antar masing-masing unsur ditunjukkan melalui memberi tugas terstruktur dan mandiri pada setiap mata kuliah. Tugas-tugas tersebut merupakan salah satu komponen penilaian bagi kelulusan mahasiswa dalam satu mata kuliah. Materi mata kuliah dan tugas-tugas tersebut juga menjadi pendukung bagi mahasiswa dalam penyusunan tesis, karena di dalam materi kuliah dan tugas-tugas tersebut mengandung di dalamnya berbagai kajian teoritik dan praktik manajemen . Dengan demikian, antar unsur dalam struktur kurikulum memiliki keterkaitan yang amat kuat guna menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Jenis Mata Kuliah |
SKS |
Keterangan |
(1) |
(2) |
(3) |
Mata Kuliah Inti
|
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 |
12 Mata Kuliah dan Tesis (Jumlah 37 SKS) |
Mata Kuliah Pilihan
|
3 3 3 3 3 3 3 |
7 Mata Kuliah dipilih 3 mata kuliah (Jumlah 21 SKS dipilih 9 SKS) |
Total Tersedia 58 SKS ; Minimum kelulusan : 46 SKS |
58 |
|
Smt |
Kode MK |
Nama Mata Kuliah(1) |
Bobot SKS |
SKS MK dalam Kurikulum |
Kelengkapan(3) |
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara |
|||
Inti(2) |
Insti-tusional |
Deskripsi |
Silabus |
RPP |
|||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
(10) |
I |
MM9201 |
Statistik Manajerial |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9202 |
Ekonomi Manajerial |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9203 |
Manajemen Sumberdaya Manusia |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9204 |
Manajemen Pemasaran |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9205 |
Manajemen Keuangan |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
II |
MM9206 |
Manajemen Produksi/Operasi |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9207 |
Teori Organisasi & Knowledge Management |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9208 |
Sistem Informasi Manajemen |
3 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9209 |
Metode Penelitian Bisnis |
2 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
III |
MM9210 |
Manajemen Strategi |
1 |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MP9211 |
Pemasaran Internasional |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MP9212 |
Pemasaran Strategik |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MP9213 |
Riset Pemasaran |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MS9211 |
Perencanaan & Pengembangan SDM |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MS9212 |
Evaluasi Kinerja SDM |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MS9213 |
Budaya Organisasi & Hubungan Industrial |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9213 |
Etika Bisnis & Good Governance |
3 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
|
MM9214 |
Seminar Usulan Penelitian |
1 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
IV |
MM9215 |
Tesis |
6 |
|
√ |
√ |
√ |
√ |
Prodi MM |
Total SKS |
58 |
30 |
28 |
|
(1) Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)
(2) Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)
(3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi , silabus, dan atau RPP . Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
- Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut: Mata Kuliah Pilihan Manajemen Pemasaran
Semester |
Kode MK |
Nama MK (pilihan) |
Bobot SKS |
Unit/ Jur/ Fak Pengelola |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(6) |
III |
MP9211 |
Pemasaran Internasional |
3 |
Program Studi |
|
MP9212 |
Pemasaran Strategik |
3 |
Program Studi |
|
MP9213 |
Riset Pemasaran *** |
3 |
Program Studi |
|
MM9213 |
Etika Bisnis & Good Governance** |
3 |
Program Studi |
Total SKS |
12 |
|
Mata Kuliah Pilihan Manajemen Sumberdaya Manusia
Semester |
Kode MK |
Nama MK (pilihan) |
Bobot SKS |
Unit/ Jur/ Fak Pengelola |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(6) |
III |
MS9211 |
Perencanaan & Pengembangan SDM |
3 |
Program Studi |
|
MS9212 |
Evaluasi Kinerja SDM |
3 |
Program Studi |
|
MS9213 |
Budaya Organisasi & Hubungan Industrial *** |
3 |
Program Studi |
|
MM9213 |
Etika Bisnis & Good Governance*** |
3 |
Program Studi |
Total SKS |
12 |
|
- Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir
Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.
Mekanisme Peninjauan Kurikulum Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Peninjauan kurikulum di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dilakukan secara rutin dan terprogram. Program studi secara periodik melakukan peninjauan kurikulum guna melakukan evaluasi dan perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu manajemen. Peninjauan kurikulum dilakukan melalui rapat kurikulum yang melibatkan Pejabat Struktural Fakultas dan Ketua Program Studi, seluruh dosen yang ada di program studi, mahasiswa, alumni, pakar, dan pengguna, yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran. Forum ini juga dijadikan sarana evaluasi ataupun sharing terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung selama satu tahun akademik. Selain itu dilakukan juga pembahasan mengenai strategi pengembangan program studi.
Mekanisme peninjauan kurikulum di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dilakukan melalui beberapa tahapan yakni :
- Peninjauan RPP /silabus yang dilakukan rutin pada setiap awal tahun akademik bersamaan dengan rapat rutin program studi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi silabus sehingga topik perkuliahan sesuai dengan isu-isu ilmu manajemen terbaru. Rapat program studi dihadiri oleh seluruh dosen yang ada di program studi. Peninjauan untuk pengembangan silabus dilakukan secara mandiri oleh dosen pengampu bersama tim bidang ilmu.
- Peninjauan substansi kurikulum dengan tujuan meninjau kesesuaian struktur kurikulum dengan perkembangan keilmuan dan praktik penyelenggaraan manajemen. Pelaksanaan peninjauan kurikulum ini dilakukan lima tahun sekali sesuai dengan tuntutan perkembangan program studi dan kebutuhan praktis. Penyelenggaraan evaluasi substansi kurikulum ini antara lain dilakukan melalui hasil studi pelacakan yakni dengan cara menyebar kuisioner kepada mahasiswa, alumni dan pengguna. Data persepsi ini kemudian diolah dan disajikan dalam forum yang dihadiri oleh semua dosen dan pengelola program studi. Peninjauan kurikulum ditetapkan melalui keputusan bersama yang hasilnya dilaporkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo selaku penanggungjawab program studi.
Dasar peninjauan kurikulum adalah evaluasi atas relevansi berbagai materi yang ditawarkan dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan penunjang, terutama di lingkungan ilmu manajemen . Pembahasan tentang mata kuliah yang pernah diajarkan pada tahun ajaran berlangsung dievaluasi secara komprehensif untuk pengembangan pada tahun ajaran mendatang. Untuk keperluan tersebut, ketua program studi senantiasa mengambil inisiatif untuk melakukan rapat akademik yang mempertemukan semua dosen, sehingga sharing informasi dapat dilakukan. Hasil pertemuan tersebut kemudian dirumuskan kebijakan-kebijakan taktis yang berhubungan dengan penyempurnaan kurikulum serta arah pengembangan program studi.
Landasan lain yang digunakan untuk melakukan peninjauan dan perbaikan kurikulum adalah umpan balik yang diperoleh dari para lulusan maupun para pengguna. Untuk kepentingan ini, program studi senantiasa menjalin hubungan dengan para alumni maupun para pengguna untuk mendapatkan input dalam upaya pengembangan program studi. Kritikan dan masukan akan menjadi bahan pertimbangan penting oleh program studi dalam menyusun rencana ke depan. Upaya-upaya ini dilakukan dalam bingkai kegiatan studi pelacakan yang dilakukan secara periodik oleh program studi.
Agenda perubahan kurikulum menyangkut perubahan beberapa mata kuliah inti dan pilihan. Mata kuliah yang dianggap sudah tidak sesuai diganti dengan mata kuliah baru yang lebih representatif terhadap tuntutan perubahan. Selain itu, teknik penyampaian ataupun metode pembelajaran di kelas ditingkatkan kualitasnya, sehingga penyajian materi kuliah menjadi lebih menarik. Metode pembelajaran juga semakin difokuskan pada diskusi kelas untuk menstimulus keaktifan daya analitis mahasiswa dan penulisan paper digunakan untuk menganalisis persoalan-persoalan ekonomi yang aktual. Metode pembelajaran yang diterapkan di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menggunakan sistem SCL (Student Centre Learning) di mana fokus pembelajaran ada pada mahasiswa.
Perubahan Kurikulum Disesuaikan Dengan :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan
2. Perkembangan teknologi
3. Tuntutan masyarakat dan pengguna.
Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Mekanisme Peninjauan Kurikulum Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
- Dosen, 2. Pengelola (Dekan, Kaprodi) , 3. Mahasiswa, 4. Alumni, dan 5. Pengguna
Tuliskan hasil peninjauan kurikulum mengikuti format tabel berikut.
No. |
No. MK |
Nama MK |
MK Baru/ Lama/Hapus |
Perubahan pada |
Alasan Peninjauan |
Atas Usulan/ Masukan dari |
Berlaku Mulai Sem./Th. |
|
Silabus/RPP |
Buku Ajar |
|||||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
1 |
MM9213 |
Etika Bisnis & Good Governance |
Baru |
|
|
Memberikan pemahaman terkait dengan praktek bisnis yang sehat dan bersih, yang saat ini menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. |
Menambahmata kuliah baru atas usul Mahasiswa,Pengguna, Alumni, Pimpinan Fakultas dan Dosen |
Semester Ganjil 2015/2016 |
2 |
MP9211 |
Pemasaran Internasional |
lama |
√ |
√ |
Memberikan pemahaman mahasiswa tenang Strategi Pemasaran dalam era Digital, yang saat ini berkembang seiring berkembangnya IT. |
Mahasiswa,Pengguna, Alumni, Pimpinan Fakultas dan Dosen |
Semester Ganjil 2015/2016 |
3 |
MM9204 |
Manajemen Pemasaran |
lama |
√ |
√ |
Memasukan konsep pemasaran holistik |
Mahasiswa,Pengguna, Alumni, Pimpinan Fakultas dan Dosen |
Semester Ganjil 2015/2016 |
4 |
MM9210 |
Manajemen Strategi |
lama |
√ |
√ |
update |
Dosen dan Alumni |
Semester Ganjil 2015/2016 |
5 |
MS9211 |
Perencanaan dan Pengembangan SDM |
lama |
√ |
√ |
update |
Dosen dan Alumni, Pengguna |
Semester Ganjil 2015/2016 |
5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.
- Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Dalam mengikuti proses pembelajaran mahasiswa wajib untuk berada di kampus selama tiga semester guna mengikuti proses perkuliahan, kecuali untuk kepentingan penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga konsistensi berpikir mahasiswa, terkondisikan dengan suasana belajar yang kondusif dan materi perkuliahan dapat diberikan secara komprehensif kepada seluruh mahasiswa. Pelaksanaan dari persyaratan ini dalam praktiknya tidak mengalami kendala terbukti dari jadwal perkuliahan yang selalu dihadiri mahasiswa. Sebagai catatan bahwa jumlah kehadiran mahasiswa dalam setiap perkuliahan adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian. Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari perkuliahan yang berlangsung, di mana perkuliahan yang ada di program studi ini berlangsung 14 pertemuan dalam satu semester. Apabila ada perkuliahan yang kosong maka diadakan kuliah pengganti di mana jadwal kuliah pengganti dikompromikan antara dosen pengampu dan mahasiswa.
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo membuat kebijakan persyaratan mukim maksimal 60 km dari letak kampus Universitas Dr. Soetomo. Hal ini ekuivalen dengan jarak kota-kota di sekitar Surabaya (Sidoarjo. Gresik, Mojokerto, Lamongan dll) di mana banyak mahasiswa juga bermukim. Mengingat kondisi transportasi darat dalam wilayah Jawa Timur sangat lancar, sehingga sangat memungkinkan mahasiswa untuk menempuh jarak tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kendala yang dihadapi dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam pelaksanaannya persyaratan mukim tiga semester tersebut tidak menghambat mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Aktivitas mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, artinya tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan persyaratan mukim ini.
- Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL .
Persyaratan penguasaan bahasa Inggris pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Semua mata kuliah memiliki referensi dalam bahasa inggris. Hal ini secara tidak langsung akan memacu mahasiswa untuk dapat belajar dan memahami bahasa inggris secara umum. Selain itu, calon mahasiswa juga mengikuti tes Bahasa Inggris pada waktu penerimaan mahasiswa baru. Standar TEAFL telah digunakan sebagai syarat kelulusan, yaitu dengan skor minimal 475. Guna memperoleh nilai TEAFL yang kredibel dan terstandarisasi maka mahasiswa wajib mengikuti ujian TEAFL di Laboratorium Bahasa Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo. Program studi tidak dapat menerima sertifikat TEAFL yang berasal dari lembaga kursus atau bukan dari institusi yang dapat dipercaya.
- Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Persyaratan Kuliah
Setiap mata kuliah dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan, yang meliputi 14 kali memberi materi (12 kali penyajian materi dan 2 kali diskusi kelas terstruktur), 1 kali ujian tengah semester dan 1 kali ujian akhir semester. Isu-isu aktual selalu menjadi bahan diskusi kelas, bahkan sering dijadikan butir pertanyaan baik dalam ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Berhubungan dengan perkembangan teknologi dan kemutahiran ilmu, maka dalam memberi matakuliah sistem informasi selalu mengutamakan contoh-contoh aplikasi sistem yang terbaru. Penyajian matakuliah juga telah menggunakan teknologi media pembelajaran seperti slide powerpoint, video, dan fasilitas internet. Terkadang tenaga pendidik juga memberikan ujian via e-mail dan e-learning.
Kemutakhiran materi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dilakukan dengan mewajibkan mahasiswa membaca artikel jurnal internasional dan buku-buku terbaru dalam bidang ilmu manajemen . Upaya memperoleh materi mutakhir ini dipermudah dengan berlangganan e-journal dan e-book yang sangat mudah diakses oleh mahasiswa.
Perkuliahan berlangsung di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo berlangsung selama 16 kali pertemuan kelas pada tiap semester. Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan yang berlangsung di program studi minimal 75 %. Apabila syarat minimal ini tidak terpenuhi, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian. Pada saat di kelas, dosen memberikan materi kuliah untuk selanjutnya membuka peluang untuk forum diskusi bersama diantara peserta kuliah. Mengingat sistem pembelajaran yang dianut adalah SCL (Student Centre learning) yang menjadikan mahasiswa sebagai komponen yang aktif selain itu, dosen masih memberi tugas berupa penulisan paper yang dapat dikonsultasikan setiap saat dengan dosen pengampu mata kuliah tersebut dalam proses pembelajaran.
Ujian mata kuliah
Ujian yang berlangsung di program studi ini dapat berupa ujian tertulis, take home exam, maupun penyusunan paper sesuai matakuliah masing-masing.
NILAI BOBOT MATA KULIAH |
||
Nilai Huruf |
Bobot |
Range |
A |
4,00 |
86 sd 100 |
A- |
3,75 |
80 sd < 86 |
B+ |
3,50 |
76 sd < 80 |
B |
3,00 |
70 sd < 76 |
B- |
2,75 |
66 sd < 70 |
C+ |
2,50 |
60 sd < 66 |
C |
2,00 |
56 sd < 60 |
D |
1,00 |
36 sd < 56 |
E |
0,00 |
sd < 36 |
- Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis.
Cara penyajian rencana penelitian tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Penulisan tesis pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo mempunyai bobot 6 SKS. Mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah sebanyak 24 SKS berhak memulai penulisan usulan tesis. Setelah proses pengajuan judul dan memperoleh dosen pembimbing berdasarkan keputusan pihak pengelola program studi, maka proses inisiasi dapat dilakukan dengan cara mengajukan draf tesis kepada pembimbing yang telah diputuskan tersebut.
Setiap mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing tesis, yaitu dosen pembimbing utama (pembimbing I) dan dosen pembimbing pendamping (pembimbing II). Usul penelitian tesis yang telah disusun oleh mahasiswa dikonsultasikan secara intensif kepada dosen pembimbing tesis, di mana konsultasi ini dikontrol melalui sebuah kartu kontrol konsultasi tesis yang ditandatangani setiap dosen pembimbing setelah mahasiswa tersebut melakukan bimbingan.
Kartu kontrol konsultasi tesis ini juga merupakan media komunikasi antara dosen pembimbing pendamping (pembimbing II) dan dosen pembimbing utama (pembimbing I) dalam melakukan bimbingan, sehingga tidak terdapat kontradiksi dan tumpang tindih masalah pembimbingan. Pengelola mengambil kebijakan ini dengan maksud agara mahasiswa dapat melakukan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga dapat mengoptimalkan waktu studi dan menyelesaikan studi tepat waktu.
Penilaian rencana penelitian tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Usul penelitian tesis yang telah lengkap dan sempurna, wajib diseminarkan dalam seminar usul penelitian tesis. Seminar usul penelitian tesis dapat dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing (pembimbing utama dan pembimbing pendamping). Seminar usul penelitian tesis dimaksudkan untuk menentukan kelayakan usul penelitian secara substantif dan metodologis sebagai acuan dalam melakukan penelitian tesis.
Penilaian seminar usul penelitian tesis berdasar pada penguasaan mahasiswa terhadap ketepatan teori sebagai sarana memahami masalah penelitian, ketepatan metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan konsistensi berfikir mahasiswa. Penilaian seminar usul penelitian juga melihat seberapa jauh masalah penelitian yang diambil mencerminkan dan mewakili topik penelitian yang ditetapkan, serta melihat konsistensi teori utama (grand theory) dengan topik penelitian.
Seminar usul penelitian tesis bersifat terbuka yang dihadiri oleh tim penguji seminar usul penelitian tesis yang terdiri dari dosen pembimbing utama, dosen pembimbing pendamping, dosen penguji, serta mahasiswa sebagai peserta seminar. Seminar usul penelitian berlangsung dalam empat tahapan, yaitu mulai dari penyajian/presentasi usul penelitian dari mahasiswa, pertanyaan dan/atau kritikan dan/atau saran dan/atau masukan dari peserta (mahasiswa) seminar dan dari dosen penguji seminar, kemudian mahasiswa penyaji dibantu dengan dosen pembimbing akan berusaha menjawab pertanyaan dan/atau menanggapi kritikan dan/atau menerima saran/masukan tersebut. Tahap selanjutnya adalah proses rapat terbatas antara dosen pembimbing dan dosen penguji untuk memutuskan hasil dan penilaian dari seminar usul penelitian tesis tersebut. Setelah dosen pembimbing dan penguji mendapatkan keputusan mengenai seminar usul penelitian tersebut, maka selanjutnya diumumkan kepada forum seminar tersebut. Hasil penilaian seminar usul penelitian tersis dapat berupa :
a. Layak untuk dilanjutkan penelitian tanpa perbaikan usul penelitian
b. Layak untuk dilanjutkan penelitian setelah perbaikan usul penelitian yang disetujui oleh dosen pembimbing.
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dapat melakukan penelitian dan melanjutkan penulisan tesis setelah usul penelitian disetujui oleh dosen pembimbing dan lulus dari seminar usul penelitian tesis. Mahasiswa wajib menyelesaikan penulisan tesis dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan masa studi yang berlaku. Penulisan tesis mengacu pada pedoman penulisan tesis yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo .
- Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Hasil penelitian tesis mahasiswa pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo disajikan pada beberapa media:
- Seminar Hasil Penelitian.
Pada kegiatan seminar ini mahasiswa menyajikan hasil penelitan yang telah dilakukan dan temuan penting dari hasil penelitiannya. Seminar disajikan dihadapan dosen pembimbing, dosen penguji tesis, dan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar tesis yang disiapkan untuk ujian akhir telah melalui proses diskusi, guna memperoleh masukan dan koreksi dari peserta seminar. Setelah seminar hasil penelitian dilakukan, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki hasil penelitian berdasarkan masukan dari peserta seminar dan hasil perbaikan harus memperoleh persetujuan dosen pembimbing.
- Pembuatan Artikel Ilmiah untuk Jurnal.
Mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitiannya. Artikel ilmiah inipun dikoreksi oleh dosen pembimbing dan disiapkan untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah. Penerbitan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah dimaksudkan agar hasil penelitian mahasiswa terpublikasi luas dan dapat diakses semua pihak. Walaupun untuk saat ini masih cukup diunggah pada repository webb unitomo. Di samping itu, hal ini dimaksudkan agar publikasi hasil riset mahasiswa dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa dalam melakukan penelitian tesis dengan mengetahui berbagai tema atau topik penelitian yang pernah dilakukan oleh mahasiswa yang lebih dulu dalam penyusunan tesis.
- Publikasi Tesis melalui Perpustakaan dan Webb. Hasil penelitian tesis yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo wajib dipublikasikan di perpustakaan dan webb Universitas Dr. Soetomo, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa lain.
Kendala yang dihadapi :
Sebagai wadah publikasi hasil penelitian tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo hingga saat belum memiliki e-jurnal ilmiah sendiri, namun sudah di upload dalam repository webb unitomo dan dapat di akses secara luas oleh mahasiswa.
- Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
Penjaminan mutu tesis dilakukan dengan berbagai cara dan tahapan penilaian. Penjaminan mutu dilakukan guna mengetahui dan menjamin bahwa tesis yang dibuat mahasiswa memiliki:
- Ke-baruan Tema Penelitian.
- Ke-baruan Pendekatan Teoritis dan Metodologi.
- Dukungan pustaka terbaru berupa jurnal ilmiah.
- Keabsahan sebagai karya ilmiah yang terbebas dari tindak plagiasi.
Untuk menjamin mutu tesis, maka pihak pengelola program studi memberikan draf usulan penelitian mahasiswa kepada Tim Penjamin Mutu untuk melakukan pengecekan ada atau tidaknya unsur plagiatisme dalam usul penelitian tersebut. Penjaminan mutu tesis ini di mulai pada waktu usulan penelitian dengan maksud agar dapat lebih dini mengetahui mutu tesis mahasiswa.
Selain itu, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo juga memberikan sanksi yang sangat keras kepada mahasiswa yang melanggar aturan penyusunan tesis. Pelanggaran tersebut dapat berupa manipulasi data, penyerahan tesis yang ditulis sebagian atau seluruhnya oleh orang lain, melakukan plagiat, dan menyuap dosen/tenaga kependidikan untuk memperoleh nilai tesis yang diinginkan. Pelanggaran terhadap etika penyusunan tesis ini mendapatkan sanksi pembatalan tesis dan/atau pencabutan status kemahasiswaan. Mahasiswa juga wajib menandatangani surat pernyataan keaslian tesis yang dibuat di atas meterai dan apabila terbukti plagiat maka gelarnya dapat dibatalkan.
Keberadaan tim penjaminan mutu tesis mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Program Studi Magister Manajemen memiliki Tim Penjaminan Mutu yang antara lain berperan sebagai pihak yang mengecek, mengontrol dan mengawasi terlaksananya etika penyusunan tesis. Tim ini berperan pada awal penyusunan tesis untuk menjamin bahwa tesis tersebut belum pernah ada sebelumnya dan pada saat akhir penyusunan tesis untuk melihat bahwa isi, data dan hasil dari suatu tesis tidak mengandung unsur plagiat dan manipulasi data.
Pelaksanaan kerja dari tim penjamin mutu tesis mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Pelaksanaan kerja dari tim penjaminan mutu dalam penyusunan tesis ini bekerjasama dengan pihak pengelola program studi. Hasil dari pelaksanaan kerja tim penjaminan mutu untuk menjamin mutu tesis dilaporkan kepada pengelola proram studi. Begitu juga jika terjadi pelanggaran etika penyusunan tesis, maka tim penjaminan mutu hanya bersifat sebagai pegawas dan pemeriksa saja, kebijakan sepenuhnya berada di bawah pengelola program studi dan pimpinan Program Magister Manajemen Dr. Soetomo.
Kendala dalam penjaminan mutu tesis mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Kendala yang mungkin dihadapi dalam penjaminan mutu tesis ini adalah jika informasi yang didapatkan tidak lengkap. Baik dalam hal data mengenai tesis yang pernah ada sebelumnya, baik dari sumber internal Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo sendiri, maupun tesis dari institusi/universitas/ sekolah tinggi lainnya. Hal ini terjadi karena up-date data tesis yang tidak tepat waktu (terlambat) dari sumber informasi dan data yang diinginkan. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka pihak pengelola program studi dan tim penjaminan mutu, berupaya untuk mendapatkan informasi selangkapnya dan melakukan up date data tesis secara terus menerus.
Untuk menjaga mutu tesis dilakukan proses sebagai berikut:
1. Usulan penelitian Tesis yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing harus dilaporkan ke Program Studi untuk dicatat dan di teliti ulang jangan sampai ada judul yang sama. Apabila hal ini terjadi maka Ketua Program studi menghubungi Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan untuk mendiskusikan hal ini dan menyatakan perubahan dari judul yang diambil oleh mahasiswa , dan mahasiswa harus memperbaiki
2. Sesuai prosedur mahasiswa wajib menandatangani pernyataan bahwa karya tulisnya adalah orsinil dan tidak mengandung unsur plagiatisme. Pengendalian tesis juga melewati pendekatan proses bimbingan sehingga kemungkinan tesis yang tidak orsinil dan terindikasi plagiatisme dapat dicegah proses penulisan akan selalu mengikuti standar aturan penulisan tesis yang telah dikeluarkan oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
3. Seminar Proposal yang dilakukan untuk menjaga kebenaran dan mutu tesis dilakukan setelah proposal selesai dan sebelum penulisan tesis dilakukan
4. Penulisan Tesis dibimbing oleh satu dosen pembimbing dan topik-topik tesis didiskusikan bersama antar dosen pembimbing dan mahasiswa
5. Setelah ujian proposal dilakukan maka penelitian dan penulisan tesis dapat diajukan
6. Akhir dari kegiatan penyusunan tesis adalah ujian tesis . Pada saat ujian tesis mahasiswa diuji 3 (tiga) orang dosen penguji , dan salah satu dari dosen penguji tersebut adalah dosen pembimbingnya
- Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
Peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Dosen penguji tesis ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai pengelola Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo. Ujian tesis mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dihadiri oleh dosen tim penguji dan dosen pembimbing, dengan pesyaratan keanggotaan tim penguji adalah sebagai berikut :
- Ketua tim penguji adalah dosen bergelar minimal doktor dan mempunyai jabatan akademik minimal lektor
- Sekretaris tim penguji adalah dosen bergelar minimal doktor
- Anggota tim penguji adalah dosen bergelar minimal doktor dan emmpunyai jabatan akademik minimal asisten ahli. Dosen pembimbing secara langsung menjadi anggota tim penguji.
Pelaksanaaan kerja keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Ujian tesis bersifat terbuka yang dihadiri oleh tim penguji dan dosen pembimbing. Ujian berlangsung dalam empat tahapan, yaitu mulai dari penyajian/presentasi tesis dari mahasiswa, pertanyaan dan/atau kritikan dan/atau saran dan/atau masukan dari peserta dosen penguji, kemudian mahasiswa penyaji akan berusaha menjawab pertanyaan dan/atau menanggapi kritikan dan / atau menerima saran / masukan tersebut. Tahap selanjutnya adalah proses rapat terbatas antara tim penguji untuk memutuskan hasil dan penilaian dari ujian tesis tersebut. Setelah dosen tim penguji mendapatkan keputusan mengenai ujian tesis tersebut, maka selanjutnya diumumkan kepada mahasiswa yang bersangkutan hasil ujian tesis tersebut.
Tim penguji bertindak sebagai pihak yang menguji standar penguasaan materi dan metodologi mahasiswa dalam penyusunan tesis. Tim penguji juga bertindak sebagai pihak yang menilai konsistensi materi, metodologi, sistematika penulisan dan bahasa dalam penyusunan tesisnya.
Kendala yang dihadapi dalam keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Secara umum Kendala yang dihadapi dalam keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir adalah tidak ada. Mengingat bahwa semua dosen penguji sudah bergelar doktor dan berpengalaman dalam membimbing dan menguji thesis.
5.3 Pelaksanaan Proses pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Mekanisme pelaksanaan monitoring perkuliahan pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo:
Daftar hadir dosen disediakan di program studi yang setiap minggunya di monitor oleh tenaga kependidikan dan dilaporkan kepada ketua program. Dosen yang akan melakukan perkuliahan mengisi daftar hadir di bagian tata usaha sekaligus mengambil daftar hadir mengajar yang berisikan instrumen perkuliahan berupa lembar kegiatan perkuliahan dan daftar hadir mahasiswa. Kemudian instrumen perkuliahan tersebut wajib diisi oleh dosen usai memberi kuliah beserta daftar hadir mahasiswa untuk dikembalikan lagi ke bagian tata usaha. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memonitor sajian materi perkuliahan, metode kuliah, tugas perkuliahan, seperti kegiatan presentasi dan diskusi makalah, review buku atau hasil penelitian lapangan kemudian dosen memonitor jumlah mahasiswa yang hadir. Dosen pengampu matakuliah memiliki kewajiban 14 kali pertemuan kemudian ditambah satu pertemuan untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan satu pertemuan untuk Ujian Akhir Semester (UAS). Sebagai bukti penguat, dosen wajib membubuhkan tanda tangan dalam lembar instrumen tersebut.
Monitoring kehadiran mahasiswa dilakukan melalui penyediaan daftar hadir kuliah yang ditandatangani mahasiswa pada setiap kegiatan perkuliahan. Mahasiswa memiliki kewajiban minimal 75% kehadiran disetiap perkuliahan matakuliah tertentu, sebagai persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Setiap akan dimulai suatu perkuliahan, dosen mengambil lembar instrument monitoring dan daftar hadir dari bagian pendidikan dan mengembalikannya setelah selesai perkuliahan. Pada setiap akhir semester dilakukan perhitungan dan evaluasi kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan.
Monitoring materi perkuliahan dilakukan dengan mencocokan rencana perkuliahan (silabus matakuliah) yang dijabarkan dalam bentuk RPP dan RPS, serta dilengkapi juga oleh buku ajar atau hand out yang dievaluasi dan direvisi setiap tahun.
Presensi dosen mahasiswa adalah informasi dan dokumen tentang kehadiran dan ketidakhadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Presensi merupakan alat monitoring proses belajar mengajar dosen dan mahasiswa sekaligus dapat digunakan sebagai bahan evaluasi penilaian dosen dalam metode penyampaian materi kuliah, diskusi kelas maupun presentasi makalah yang terkait dengan isu-isu aktual tentang pendidikan maupun tema-tema lain sesuai dengan mata kuliah yang diberikan dosen pengampu.
Mekanime monitoring perkuliahan juga memiliki dimensi etika akademik yang harus senantiasa diikuti dan dipatuhi oleh semua mahasiswa dan dosen. Etika akademik ini merujuk pada nilai-nilai kejujuran, wawasan pendidikan dan kerja keras. Selama mengikuti pembelajaran, dosen dan mahasiswa wajib menjunjung tinggi etika akademik. Proses pembelajaran meliputi perkuliahan, penyusunan tugas perkuliahan dan penyusunan tesis. Setiap pelanggaran etika akademik akan mendapatkan sanksi.
Pelanggaraan etika akademik dalam perkuliahan meliputi manipulasi data presensi dan tindakan lain yang menggangu kelancaran perkuliahan. Pelanggaran terhadap etika ini akan mendapat sanksi pengurangan nilai dan/atau pembatalan keikutsertaan dalam mata kuliah.
Pelanggaran etika akademik dalam penugasan kuliah meliputi penyerahan tugas yang ditulis sebagian atau seluruhnya oleh orang lain, menyerahkan paper atau tugas kuliah lain yang sama untuk dua atau lebih mata kuliah yang berbeda, melakukan tindakan plagiat. Pelanggaran terhadap etika ini akan mendapat sanksi pengurangan dan/atau pembatalan nilai oleh dosen pengampu.
Pelanggaran etika akademik dalam ujian mata kuliah adalah melakukan kecurangan dalam ujian baik secara individu maupun kelompok, berusaha mendapatkan soal ujian dengan cara mencuri soal atau menyuap pihak lain untuk memberikan soal ujian sebelum hari berlangsungnya ujian, menyuap dosen dan/atau tenaga kependidikan untuk memperoleh nilai mata kuliah yang diinginkan. Pelanggaran terhadap etika ini akan mendapatkan sanksi skorsing selama satu semester dan/atau pencabutan status kemahasiswaan.
Monitoring perkuliahan dilakukan secara kontinyu antara lain:
1. Program setiap awal minggu melakukan koordinasi dengan dosen yang telah terjadwal untuk memastikan kehadiran dosen. Apabila dosen yang bersangkutan berhalangan dapat ditukar dengan jadwal dosen yang lain (mata kuliah tetap sesuai matakuliah yang diampu masing-masing dosen).
2. Setiap ada perkuliahan mahasiswa diingatkan kembali dengan melalui Short Massage Service (SMS) sesuai jadwal kuliah oleh administrasi akademik.
3. Pada jadwal yang telah disepakati kehadiran dosen dipantau ulang agar tidak terjadi jam kosong. Dosen yang berhalangan hadir maka dilakukan penjadwalan ulang.
4. Mahasiswa mengisi daftar hadir atau dosen melakukan presensi atas kehadiran mahasiswa.
5. Pada akhir semester dilakukan rekapitulasi kehadiran mahasiswa.
Monitoring dan evaluasi terhadap kehadiran mahasiswa
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo mendorong prinsip akuntabilitas sebagai bagian dari proses monitoring dan evaluasi kegiatan akademik. Kebijakan tentang monitoring dan evaluasi terutang dalam buku panduan monitoring dan evalusi yang dikeluarkan oleh Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada setiap kegiatan perkuliahan/praktikum/ujian dilampirkan berita acara pelaksanaan yang ditandatangani oleh dosen maupun mahasiswa. Presensi (daftar hadir) disediakan bagi dosen dan mahasiswa untuk mengetahui tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengikuti ujian bila menghadiri perkuliahan minimal 75% dari total kegiatan, hal ini dapat dipantau dari presensi yang dilampirkan tiap perkuliahan. Presensi dosen dan berita acara memungkinkan monitoring materi perkuliahan telah diberikan sebagaimana yang direncanakan.
Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% dari keseluruhan kegiatan perkuliahan yang diambil pada setiap mata kuliah, dan jika tidak memenuhi ketentuan tersebut mahasiswa tidak diijinkan mengikuti ujian. Selain wajib hadir minimal 75% mahasiswa juga diwajibkan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen pengampu. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh dosen yang mencakup nilai akumulasi nilai ujian, keaktifan di kelas, tugas-tugas, kedisiplinan dan kejujuran akademik. Penentuan bobot setiap komponen diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
Monitoring dan evaluasi terhadap kehadiran dosen
Selain itu disiapkan pula kuesioner penilaian kinerja dosen yang diisi oleh mahasiswa sebagai bahan evaluasi tiap staf pengajar. Dari kuesioner tersebut dapat dilakukan evaluasi kinerja (pengukuran indeks kepuasan/IK) terhadap dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan kuliah. Kebijakan tentang monitoring dan evaluasi terutang dalam buku panduan monitoring dan evalusi yang dikeluarkan oleh Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Kehadiran dosen dalam proses perkuliahan di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dapat dikatakan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh program studi. Artinya, para dosen memenuhi persyaratan kehadiran pertemuan kelas, maksimal 14 kali pertemuan. Hal ini mengidentifikasi adanya komitmen yang tinggi dari para dosen di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dan kedisiplinan yang termanifestasi dalam kehadiran dosen. Apabila ada perkuliahan yang kosong, maka diganti pada waktu lain dimana jadwal perkuliahan penggantian merupakan kompromi antara dosen dengan mahasiswa. Presensi dosen yang diberikan pada saat di kelas merupakan bukti empirik kehadiran dosen dalam penyajian materi kuliah. Melalui mekanisme ini, pengelola dapat melakukan monitoring maupun controlling terhadap dosen yang ada di program studi, dan dapat sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran yang berlangsung.
Monitoring dan evaluasi terhadap materi kuliah
Evaluasi materi kuliah dilakukan dalam suatu rapat dan diikuti paling sedikit oleh tim pengajar/dosen mata ajaran yang bersangkutan. Pelaksanaan rapat dilaksanakan sedikitnya dua kali dalam satu semester yaitu pada awal dan akhir semester. Pertimbangan untuk mengubah materi mata ajaran didasarkan pada perkembangan teknologi, tuntutan pasar serta kondisi keilmuan dan kompetensi yang ingin dicapai.
Setiap dosen berkewajiban mencatat kegiatan perkuliahan pada daftar hadir dosen yang juga memuat materi perkuliahan yang disampaikan. Materi perkuliahan diberikan sesuai silabus yang ada untuk menjaga konsistensi materi perkuliahan yang diberikan mahasiswa. Para dosen yang ada di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menyusun silabus/RPS dan RPP untuk setiap matakuliah yang diampu. Hal ini dilakukan agar dapat menyajikan materi kuliah secara sistematis dan komprehensif sehingga transfer ilmu dapat berjalan secara optimal. Di dalam silabus dan RPP termuat mengenai materi pembelajaran pada setiap sesi tatap muka kelas, daftar bacaan ataupun referensi yang digunakan, standar kelulusan, teknik pengajaran, dan media pengajaran yang digunakan serta tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai dengan penyampaian materi perkuliahan tersebut. RPP ini menjadi pegangan dosen dan mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung. Materi perkuliahan disusun oleh kelompok dosen sesuai bidang ilmu dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan. Pada proses belajar mengajar baik perkuliahan, praktikum dan seminar terdapat Berita Acara Pengajaran. Berita acara ini harus diisi oleh dosen tentang materi apa yang telah disampaikan pada perkuliahan tersebut. Monitoring materi perkuliahan dilakukan dengan a) evaluasi RPS oleh kelompok Dosen dan Tim Ahli; b) melalui pencocokan catatan materi yang disampaikan setiap akhir perkuliahan di berita acara perkuliahan dengan RPP yang dilaporakan dosen pengajar kepada kaprodi, c) Monitoring materi perkuliahan juga dilakukan oleh mahasiswa setiap perkuliahan dan setiap akhir semester. Dan pada akhir semester kemudian dilakukan evaluasi oleh jurusan tentang kesesuain materi yang telah diajarkan, soal yang diberikan dengan RPS sebagai pedoman pengajaran serta jumlah tatap muka yang telah dilakukan.
Setiap akhir kuliah/semester mahasiswa melakukan evaluasi terhadap dosen dengan mengisi angket yang meliputi :
1..Kesesuaian materi dengan RPP , RPS, keterkaitannya dengan aspek kekinian 2..Teknik penyajian materi dan penggunaan multi media
3..Suasana perkuliahan yang kondusif untuk meningkatkan pemahaman dengan diskusi dan tanya jawab
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
Soal Ujian sebanyak 5 matakuliah beserta silabinya telah kami lampirkan dalam lampiran borang ini antara lain Matakuliah :
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Sumberdaya Manusia
- Evaluasi Kinerja Sumberdaya Manusia
- Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
- Pemasaran Internasional
5.4 Penelitian Tesis
5.4.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.
Ketersediaan panduan sistem pembimbingan penelitian dan penulisan tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Panduan pelaksanaan tesis tersedia dalam bentuk buku pedoman penulisan tesis yang diberikan kepada semua mahasiswa. Selain itu, tiap staf pengajar juga diberikan buku panduan yang sama. Selain panduan pelaksanaan tesis, mahasiswa juga dibekali dengan buku progress perkembangan tesis serta tingkat kehadiran dan konsultasi dalam pengerjaan tesis. Setiap konsultasi, dosen diminta untuk mengisi buku perkembangan tesis guna memperoleh informasi tentang tindak lanjut perbaikan tesis, maupun informasi lain terkait dengan proses pembimbingan tesis..
Sosialisasi sistem pembimbingan penelitian dan penulisan tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Buku panduan penyusunan tesis yang telah dibagikan dan dimiliki mahasiswa, pada saat akhir semester disosialisasikan kepada mahasiswa. Sosialisasi proses pembimbingan tesis yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang memprogramkan tesis. Sosialisasi ini dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui tata cara penyusunan tesis, mekanisme penyusunan, metode penyusunan, dan segala hal yang berhubungan dengan penyusunan tesis, termasuk etika penyusunan tesis, yang tertuang dalam buku panduan penyusunan tesis.
Pelaksanaan sistem pembimbingan penelitian dan penulisan tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Mahasiswa melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan mengisi kartu kontrol konsultasi tesis. Mahasiswa menyerahkan draf awal tesis kepada dosen pembimbing dan kemudian dievaluasi oleh pembimbing. Hasil evaluasi kemudian diserahkan kembali kepada mahasiswa untuk melakukan revisi hingga mendapat persetujuan dari pembimbing utama untuk selanjutnya melanjutkan bimbingan ke dosen pendamping.
Mahasiswa menyerahkan draf hasil revisi dari pembimbing utama kepada dosen pendamping. Dosen pembimbing pendamping melakukan evaluasi dan melakukan peninjauan kembali. Kemudian apabila terdapat kekeliruan, kesalahan atau koreksi yang harus diperbaiki, maka draf tersebut direvisi ulang oleh mahasiswa demikian seterusnya hingga draf tersebut layak untuk di seminarkan dalam seminar usul penelitian atau diujikan dalam ujian tesis.
Apabila mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menghadapi masalah dengan dosen pembimbing tesis, seperti ketidaksamaan ekspektasi atau adanya perbedaan perspektif (termasuk pendekatan dan teori) dalam penyusunan tesis, maka mahasiswa yang bersangktuan dapat berkonsultasi dengan ketua program studi. Apabila mahasiswa mendapat masalah non-akademis, mahasiswa yang bersangkutan seyogyanya memberi itahukan masalahnya kepada pengelola program studi. Permasalahan akademik dan non-akademik yang tidak dapat diselesaikan oleh pengelola program studi, maka pemasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo.
Buku pedoman mencakup informasi sebagai berikut :
a. Beban Kredit
Beban kredit Tesis Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis & Bisnis Universitas Dr. Soetomo mempunyai beban kredit sebanyak 6 sks, beban ini dianggap cukup mengingat sebelum mahasiswa memprogram matakuliah tesis terlebih dahulu harus menempuh dan dinayatakan lulus untuk matakuliah seminar proposal penelitian.
b. Periode Penulisan
Penulisan tesis sudah dapat dimulai pada pertengahan semester III. Masa penulisan tesis diharapkan dapat berakhir paling lambat pada akhir semester IV.Penulisan tesis yang tidak dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan, maka penulis yang bersangkutan dapat mengajukan perpanjangan waktu kepada Ketua Program Studi. Perpanjangan waktu diberikan selama 1 semester dengan membayar biaya registrasi setiap semester sampai berakhirnya masa studi sesuai ketentuan (Batas Masa Studi)
c. Pembimbing Tesis
Penulisan tesis dibimbing seorang Dosen Pembimbing yang dipilih dan diajukan oleh mahasiswa kepada Ketua program studi. Dengan mempertimbangkan beban bimbingan dan keahlian dosen dalam materi bimbingan Ketua Program Studi memberikan persetujuan. Penggantian dosen pembimbing hanya diperbolehkan dengan alasan tertentu setelah mendapat persetujuan tertulis dari dosen pembimbing dan dilaporkan kepada Ketua Program Studi.
Setiap kali bimbingan tesis mahasiswa wajib menunjukkan kartu bimbingan yang berisi berita acara bimbingan dan ditandatangani dosen pembimbing.Tesis yang dinyatakan selesai bimbingan dan layak untuk mengikuti sidang ujian tesis setelah mendapat persetujuan dari dosen.
Hal-hal lain tentang pembimbingan tesis antara lain :
1. Panduan penulisan tesis mengikuti aturan yang telah ditetapkan program dalam bentuk buku Pedoman Penulisan Tesis dan dapat diunduh melalui web program studi (www.unitomo.ac.id).
2. Sosialisasi pedoman penulisan tesis dilakukan pada awal semester 3 melalui kegiatan khusus yang dilaksanakan berupa penjelasan penulisan tesis dan dihadiri oleh semua mahasiswa semester 3. Di samping itu sosialisasi juga dilakukan oleh Dosen Pembimbing pada saat mahasiswa melakukan konsultasi/ bimbingan tesis.
3. Sistem pembimbingan tesis dilakukan langsung dengan dosen pembimbing dibuktikan dengan menggunakan Buku Bimbingan Tesis, baik secara tatap muka langsung atau by e-mail.
d. Prosedur Penulisan Tesis
1. Program studi menawarkan dosen pembimbing beserta bidang yang diminati oleh masing-masing mahasiswa.
2. Ketua Program memberikan surat pengantar kepada Dosen Pembimbing
3. Mahasiswa menghubungi dosen yang diminati untuk minta kesediaanya sebagai pembimbing dengan membawa surat pengantar dari Ketua Program Studi.
4. Penentuan dosen pembimbing dilakukan oleh Ketua Program
5. Penyusunan proposal tesis dibimbing oleh Dosen Pembimbing
6. Proposal tesis yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing diseminarkan dihadapan Dosen Pembimbing dan dua orang Dosen Penguji. Dosen Pembimbing wajib hadir pada saat seminar proposal tesis. Apabila Dosen Pembimbing berhalangan hadir , maka seminar proposal tidak dapat dilaksanakan atau ditunda.
7. Proposal tesis yang sudah disetujui oleh forum seminar dapat segera melakukan penelitian dan dilanjutkan dengan penulisan tesis dengan dibimbing Dosen Pembimbing Proposal tesis yang direvisi/diusulkan untuk penyempurnaan proposal, maka mahasiswa wajib konsultasi dengan para Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing.
8. Mahasiswa/i dapat meminta surat pengantar penelitian kepada Tata Usaha apabila diperlukan.
9. Setelah menyelesaikan penyusunan tesis dan telah disetujui oleh Dosen Pembimng , tesis harus diuji.
10. Tesis yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing diujikan dihadapan dosen pembimbing wajib hadir pada saat ujian tesis. Apabila dosen pembimbning berhalangan hadir , maka ujian tesis tidak dapat dilaksanakan.
11. Apabila tesis dinyatakan lulus dengan revisi, maka wajib disempurnakan dengan bimbingan Dosen Pembimbing maupun dengan para penguji. Perbaikan dan penyempurnaan tesis yang telah diselesaikan, harus mendapat persetujuan Tim Penguji.
12. Mahasiswa meminta tanda tangan tesis kepada Dosen Pembimbing dan penguji, serta Ketua Program pada tesis yang telah digandakan (satu eksemplar untuk Perpustakaan; satu eksemplar untuk pribadi)
13. Setiap tesis yang sudah diselesaikan dan ditandatangani, wajib diserahkan kepada program studi dengan menyertakan compact disk yang berisi semua tesis yang telah disetujui tim Penguji.
14. Apabila tugas akhir atau tesis di kemudian hari diketahui terbukti bahwa bukan merupakan hasil karya asli penulis, merupakan duplikasi, ataupun plagiasi lain, maka menerima sanksi akademis dan/atau sanksi manajemen yang berlaku . Sanksi akademis berupa pebatalan tugas akhir atau tesis yang bersangkutan.
5.4.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:
No |
Nama Dosen Pembimbing Tesis |
Pendidikan Tertinggi |
Jabatan Akademik Dosen |
Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing |
|
Ketua |
Anggota |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
1 |
Prof. Dr. Eddy Yunus, MM |
S3 |
Guru Besar |
7 |
- |
2 |
Dr. J.F.X. Susanto Sukiman, MM |
S3 |
Lektor Kepala |
7 |
4 |
3 |
Dr. Slamet Riyadi, MP, MM |
S3 |
Lektor Kepala |
7 |
4 |
4 |
Dr. Sukesi, MM |
S3 |
Lektor Kepala |
7 |
3 |
5 |
Dr. Aminullah Assagaf, MM |
S3 |
Lektor Kepala |
7 |
3 |
6 |
Dr. Suyanto, MM |
S3 |
Lektor Kepala |
7 |
4 |
7 |
Dr. Sri Utami Ady, MM |
S3 |
Lektor |
5 |
5 |
8 |
Dr. Sri Handini, MM |
S3 |
Lektor |
6 |
4 |
9 |
Dr. Meithiana Indrasari, MM |
S3 |
Asisten Ahli |
5 |
5 |
10 |
Dr. Agus Maulana, MSM |
S3 |
Asisten Ahli Asisten Ahli |
6 |
4 |
11 |
Dr. Soepardjo Tengtarto, MM |
S3 |
Asisten Ahli |
4 |
6 |
12 |
Drs. Sarwani, MM |
S2 |
Lektor |
0 |
0 |
Total |
68 |
42 |
5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : 4-5 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).
5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran
Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev.
5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis
Keberadaan standard operating procedure (SOP) penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis.
Untuk memenuhi standar kualitas dan kualitas usul penelitian dan pelaksanaan penelitian, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo telah menyediakan standard operating procedure (SOP) penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis. Dalam SOP tersebut dijelaskan tahapan, mekanisme, dan proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis, yang dapat memandu dosen pembimbing dan mahasiswa dalam penulisan, konsultasi, dan pelaksanaan penelitian. SOP penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian ini mengatur antara lain:
- Pengajuan judul atau topik usul penelitian.
- Penetapan judul atau topik penelitian.
- Penetapan dosen pembimbing.
- Mekanisme konsultasi dosen dan mahasiswa dalam penyusunan tesis.
- Persetujuan usul penelitian.
- Seminar usul penelitian.
- Perbaikan usul penelitian pascaseminar usul penelitian.
- Persetujuan usul penelitian.
- Pelaksanaan waktu penelitian.
- Kewajiban menyerahkan izin penelitian dan dokumen hasil penelitian.
Berbagai SOP ini dimaksudkan agar penulisan tesis, mulai dari awal sampai dengan akhir, dapat termonitor dan dievaluasi guna mengasilkan tesis yang bermutu. Oleh karenanya, setiap mahasiswa dan dosen dalam proses pembimbingan penyusunan usul penelitian dan penulisan tesis wajib mematuhi dan melaksanakan SOP tersebut. Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo memiliki tim monitoring dan evaluasi yang dibentuk oleh Ketua Program dan beranggotakan tiga orang dosen.
Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis.
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo memiliki Tim Monitoring dan Evaluasi yang disebut Komisi Program Studi yang dibentuk oleh Rektor Universitas Dr. Soetomo dengan Surat Keputusan Nomor OU. 496/A.2.04/VII/2014. Tugas Komisi Program Studi antara lain mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan proses penyusunan usul penelitian dan penulisan tesis, dengan dipandu SOP yang telah tersedia. Ketersediaan SOP ini sangat mempermudah Komisi Program Studi dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif. Melalui mekanisme ini pada akhirnya dapat dihasilkan tesis yang berkualitas, baik dalam hal input, proses, maupun output tesis.
Mekanisme monitoring dan evaluasi penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis
- Mahasiswa memprogramkan tesis dalam KRS-nya.
- Mahasiswa mengambil formulir usulan judul tesis di bagian akademik Fakultas.
- Mahasiswa melengkapi persyaratan pengusulan judul berupa : bukti pelunasan pembayaran SPP dan biaya bimbingan.
- Mahasiswa mengembalikan formulir usulan judul beserta syarat dokumen kelengkapannya
- Setiap mahasiswa yang akan melakukan pengajuan judul atau topik penelitian disyaratkan telah lulus dalam semua mata kuliah inti yang dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi.
- Bagian akademik menyusun secara kolektif usulan judul penyusunan tesis mahasiswa
- Bagian akademik mengadakan dokumentasi arsip penyusunan judul
- Bagian akademik menyusun laporan pengajuan judul mahasiswa
- Bagian akademik menyerahkan laporan pengajuan judul tersebut ke Ketua Prodi .
- Setiap judul yang dimasukkan wajib melalui evaluasi dari tim penjamin mutu (Komisi Program Studi) untuk menjamin mutu tesis.
- Tim penjamin mutu melakukan pengecekan dan evaluasi judul atau topik bila kemungkinan terjadi duplikasi atau telah ada sebelumnya, guna menghindari plagiasi.
- Tim penjaminan mutu menyerahkan kepada pengelola perogram studi hasil audit penetapan judul dan nama dosen pembimbing tesis
- Apabila judul atau topik penelitian disetujui untuk dilanjutkan dalam penyusunan usul penelitian, maka mahasiswa langsung mengajukan judul tersebut kepada Ketua Program Studi
- Apabila judul atau topik usul penelitian ditolak oleh tim penjamin mutu, maka mahasiswa wajib mengajukan topik baru sampai dengan disetujui oleh tim.
- Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing yaitu pembimbing utama dan pembimbing pendamping
- Bagian akademik Magister Manajemen membuat surat keputusan dan surat penugasan pembimbingan tesis
- Mahasiswa mengambil surat keputusan dan surat penugasan pembimbingan tesis
- Mahasiswa menyerahkan surat keputusan dan surat penugasan pembimbingan tesis kepada dosen pembimbing yang bersangkutan
- Mahasiswa menyerahkan draf usul penelitian tesis kepada pembimbing utama
- Setiap konsultasi dan bimbingan draf usul penelitian wajib menyertakan kartu kontrol bimbingan tesis dan wajib ditandatangani oleh dosen pembimbing
- Mahasiswa melakukan revisi sesuai dengan hasil konsultasi dengan pembimbing utama
- Pembimbing utama menyetujui untuk melanjutkan ke pembimbing pendamping.
- Pembimbing Pendamping melakukan koreksi draft usul penelitian.
- Mahasiswa melakukan perbaikan atas catatan koreksi dari pembimbing pendamping.
- Persetujuan Pembimbing Pendamping atas usul penelitian mahasiswa dan dikembalikan kepada Pembimbing Utama.
- Pembimbing utama mengusulkan untuk seminar usul penelitian.
- Usul penelitian tesis yang telah disetujui oleh tim pembimbing selanjutnya diseminarkan dalam seminar usul penelitian tesis.
- Mahasiswa mengambil formulir permohonan seminar usul penelitian di bagian akademik Magister Manajemen
- Mahasiswa melengkapi dokumen persyaratan seminar usul penelitian berupa fotocopi kartu konsultasi (yang didalamnya terdapat catatan pembimbing untuk persetujuan seminar proposal) dan fotocopi usul penelitian tesis.
- Mahasiswa menyerahkan formulir permohonan seminar usul penelitian beserta dokumen syarat kelengkapannya ke bagian akademik Magister Manajemen
- Bagian akademik S2 mengadakan dokumentasi arsip penyusunan permohonan seminar usul penelitian tesis
- Setiap seminar usul penelitian diikuti oleh minimal sepuluh orang peserta seminar, dua orang pembimbing (pembimbing utama dan pembimbing pendamping) dan dua orang dosen penguji.
- Rekomendasi hasil seminar merupakan masukan untuk perbaikan usul penelitian, yang harus ditindaklanjuti mahasiswa.
- Persetujuan perbaikan hasil seminar ditandatangani oleh tim penguji.
- Mahasiswa diperkenankan melakukan penelitian setelah hasil seminar usul penelitian disetujui oleh tim penguji.
- Mahasiswa melengkapi dokumen persyaratan pelaksanaan penelitian berupa fotocopi kartu konsultasi (yang didalamnya terdapat catatan pembimbing untuk persetujuan penelitian)
- Mahasiswa menyerahkan formulir permohonan permohonan pelaksanaan penelitian beserta dokumen syarat kelengkapannya ke bagian akademik Magister Manajemen
- Mahasiswa melakukan proses penelitian dengan mengurus perizinan.
- Lama penelitian (pengambilan dan pengumpulan data) yang dilakukan mahasiswa minimal selama satu bulan (30 hari)
- Setiap penelitian wajib dibuktikan dengan surat tanda telah melakukan penelitian dari tempat penelitian.
5.5.2 Proses penulisan tesis
Keberadaan standard operating procedure (SOP) proses penulisan tesis.
Penulisan tesis merupakan kewajiban bagi mahasiswa program magister (S2) dalam rangka menyelesaikan studinya. Untuk proses penulisan tesis, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo mengembangkan standard operating procedure (SOP) sebagai upaya untuk memandu dosen dan mahasiswa dalam proses penulisan tesis. Ketersediaan SOP ini pada hakekatnya untuk mempermudah pengawasan dan evaluasi proses penyusunan tesis bagi dosen dan mahasiswa. Secara ringkas SOP penulisan tesis antara lain memuat hal-hal sebagai berikut.
- Setiap mahasiswa yang akan melakukan penulisan tesis disyaratkan telah melakukan penelitian yang dibuktikan dengan surat keterangan telah melakukan penelitian dari tempat penelitian
- Tesis disusun dalam bahasa Indonesia
- Setiap mahasiswa yang melakukan penulisan tesis memperoleh bimbingan dan konsultasi kepada dua orang dosen pembimbing yaitu pembimbing utama dan pembimbing pendamping
- Mahasiswa dapat berkonsultasi mengenai substansi penelitian, metodologi, maupun sistematika penulisan tesis kepada dosen pembimbing.
- Penulisan tesis wajib didukung oleh pustaka terbaru yang bersumber dari jurnal ilmiah nasional dan internasional, maupun pustaka yang relevan.
- Tata cara dalam penyusunan tesis mengikuti dan sesuai dengan pedoman penulisan tesis yang dikeluarkan oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo Setiap konsultasi dan bimbingan penulisan tesis wajib menyertakan kartu kontrol bimbingan tesis dan wajib ditandatangani oleh dosen pembimbing.
- Pihak pengelola program studi setiap semester membuat laporan mengenai kegiatan penulisan tesis mahasiswa kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo yang akan di cocokkan dengan data yang ada di bagian akademik
Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana Penulisan Tesis
Agar proses penulisan tesis dapat berjalan lancar dan sesuai SOP, maka dibentuk Komisi Program Studi sebagai unit yang melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP. Komisi Program Studi ini diketuai oleh prof. Moersidin Muklas dan beranggotakan beberapa dosen. Tugas Komisi Program Studi ini adalah mengevaluasi apakah pelaksanaan proses penulisan tesis telah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, serta membuat rekomendasi kepada Ketua Program Studi apabila diketemukan penyimpangan dalam pelaksanaan proses penulisan tesis. Sampai saat ini keberadaan Komisi Program Studi sangat efektif dalam mempercepat dan meningkatkan kualitas penulisan tesis.
Mekasnisme monitoring dan evaluasi proses penulisan tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
- Mahasiswa menyusun laporan hasil penelitian tesis
- Mahasiswa menyerahkan draf laporan hasil penelitian tesis kepada pembimbing utama
- Mahasiswa melakukan revisi sesuai dengan hasil konsultasi dengan pembimbing utama
- Mahasiswa menyerahkan draf revisi hasil penelitian tesis kepada pembimbing utama.
- Pembimbing pendamping menyetujui untuk melanjutkan konsultasi ke pembimbing pendamping.
- Mahasiswa menyerahkan draf hasil penelitian tesis kepada pembimbing pendamping.
- Mahasiswa melakukan revisi sesuai dengan hasil konsultasi dengan pembimbing utama
- Mahasiswa menyerahkan draf revisi hasil penelitian tesis kepada pembimbing pendamping.
- Dosen pembimbing pendamping memberikan persetujuan atas penulisan hasil penelitian dan diteruskan kepada dosen pembimbing utama.
- Pembimbing utama menyetujui untuk melanjutkan ke ujian tesis
5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.
Keberadaan standard operating procedure (SOP) kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.
Guna mewujudkan proses pembimbingan dan hasil tesis yang berkualitas, maka kelayakan dosen pembimbing tesis sangat menentukan. Oleh karenanya Program Studi Magister Manajemen telah membuat dan menetapkan standard operating procedure (SOP) kelayakan dosen pembimbing tesis. SOP tersebut antara lain mengatur hal-hal berikut.
- Pembimbing utama adalah dosen berpendidikan S3 dengan kompetensi keilmuan dan keahlian sesuai dengan topik tesis.
- Pembimbing pendamping adalah dosen berpendidikan minimal S2 dengan pangkat akademik lektor kepala dengan kompetensi keilmuan dan keahlian sesuai dengan topik tesis.
- Beban masing-masing dosen pembimbing dalam satu semester maksimum empat mahasiswa.
- Setiap dosen pembimbing wajib menolak permintaan pembimbingan tesis apabila dalam semester berjalan masih membimbing empat mahasiswa.
- Setiap dosen wajib menyediakan waktu untuk konsultasi penulisan tesis sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
- Setiap dosen pembimbing wajib memahami dan melaksanakan pembimbingan sesuai dengan buku pedoman penulisan tesis.
- Dosen pembimbing dilarang meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada mahasiswa.
Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.
Pelaksanaan SOP kelayakan dosen selalu dimonitor dan dievaluasi oleh Komisi Program Studi. Upaya monitoring oleh Komisi program Studi dilakukan melalui pencocokan mekanisme pembimbingan dengan SOP yang telah ditetapkan, serta melihat kuesioner isian mahasiswa yang telah lulus yang berisi tentang proses dan mekanisme pembimbingan sesuai SOP.
Di samping itu, Komisi juga memonitor dan mengevaluasi jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh dosen guna mengetahui jumlah mahasiswa setiap semester yang dibimbing oleh seorang dosen, yang nantinya digunakan sebagai panduan dalam penetapan dosen pembimbing berikutnya.
Mekanisme monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.
- Setiap dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing, baik pembimbing utama maupun pembimbing pendamping wajib melakukan bimbingan penulisan tesis sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan
- Pembimbingan tesis merupakan kewajiban bagi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing
- Setiap penugasan pembimbingan tesis ditetapkan oleh pengelola program studi
- Penentuan dosen pembimbing didasarkan pada kesesuaian topik tesis mahasiswa dengan kompetensi atau keahlian yang dimiliki dosen
- Penentuan dosen pembimbing juga didasarkan pada jumlah mahasiswa bimbingan seorang dosen.
- Dosen pembimbimbing adalah dosen yang secara fungsional telah mempunyai jabatan akademik minimal lektor atau bergelar Doktor.
- Pihak pengelola program studi setiap semester membuat laporan mengenai kegiatan pembimbingan tesis setiap dosen kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan di cocokkan dengan data yang ada di bagian akademik
5.5.4 Ujian akhir studi magister.
Keberadaan standard operating procedure (SOP) ujian akhir studi magister.
Guna menjamin kelancaran pelaksanaan ujian akhir/tesis dan standarisasi kegiatan, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo mengembangkan SOP ujian akhir. SOP ini mengatur tahapan, prosedur, dan mekanisme ujian akhir. SOP tersebut antara lain berisi ketentuan sebagai berikut.
- Setiap mahasiswa yang akan melakukan ujian tesis disyaratkan telah lulus semua mata kuliah dengan IPK minimal 3,0.
- Setiap mahasiswa telah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Wakil Dekan bidang keuangan.
- Setiap mahasiswa telah membuat artikel untuk jurnal ilmiah yang telah disetujui oleh Komisi Program Studi.
- Tesis telah disetujui oleh komisi pembimbing.
- Tim penguji ditetapkan oleh pengelola program prodi berdasar pada pangkat akademik, gelar akademik, dan bidang keahlian dan kompetensi dosen.
- Pembimbing utama dan pembimbing pendamping secara langsung termasuk dalam tim penguji
- Setiap ujian tesis wajib dihadiri oleh keseluruhan tim penguji yang berjumlah empat orang
- Ujian tesis dilaksanakan maksimal tujuh hari setelah mahasiswa melengkapai semua persyaratan ujian tesis.
- Pihak pengelola program studi setiap semester membuat laporan mengenai kegiatan ujian tesis kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis guna pencocokan dengan data yang ada di bagian akademik .
Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana monitoring dan evaluasi ujian akhir:
Guna menjamin kepatuhan pelaksanaan SOP ujian akhir, maka dibentuk Komisi Program Studi untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP ujian akhir. Komisi Program Studi ini diketuai oleh Ketua Program Studi dan beranggotakan dosen berpendidikan S3. Monitoring pelaksanaan ujian akhir/tesis dilaksanakan pada setiap saat pelaksanan ujian akhir dengan mencermati berbagai persyaratan ujian dan kepatuhan pengelola dalam menjalankan SOP ujian akhir. Melalui mekanisme ini maka pelaksanaan ujian akhir /tesis yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Manajemen sampai saat ini sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, sehingga kualitas dan mutu ujian dapat terjaga dengan baik sesuai standar akademik yang telah ditetapkan.
Mekanisme monitoring dan evaluasi ujian akhir:
Mekanisme monitoring dan evaluasi ujian akhir/tesis dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, yaitu dengan mencermati ketentuan sebagai berikut.
- Mahasiswa mengambil formulir permohonan ujian tesis di bagian akademik Magister Manajemen
- Mahasiswa melengkapi dokumen persyaratan ujian tesis berupa fotocopi kartu konsultasi (yang didalamnya terdapat catatan pembimbing untuk persetujuan ujian tesis), transkrip nilai sementara dan fotocopi tesis sebanyak lima rangkap.
- Mahasiswa menyerahkan formulir permohonan ujian tesis beserta dokumen syarat kelengkapannya ke bagian akademik
- Bagian akademik Magister Manajemen mengadakan dokumentasi arsip penyusunan permohonan ujian tesis
- Bagian akademik menyerahkan permohonan ujian tesis tersebut ke bagian program studi
- Pengelola program studi menetapkan nama tim penguji ujian tesis
- Pengelola prodi menyerahkan ke bagian akademik Magister Manajemen daftar nama dosen tim penguji untuk ujian tesis mahasiswa yang bersangkutan
- Bagian akademik Magister Manajemen menghubungi dosen yang menjadi tim penguji untuk mempertemukan dan menentukan waktu jadwal ujian tesis.
- Bagian akademik Magister Manajemen membuat surat penugasan dan undangan ujian tesis
- Mahasiswa mengambil surat penugasan dan undangan ujian tesis dan fotocopi draf tesis
- Mahasiswa menyerahkan surat penugasan dan undangan ujian tesis beserta satu rangkap draf usul penelitian kepada setiap dosen tim penguji
- Bagian akademik Magister Manajemen menyiapkan kelengkapan ujian tesis berupa daftar hadir tim penguji, form penilaian, form catatan perbaikan, form surat pernyataan keaslian tesis, form surat pernyataan waktu revisi tesis, form surat pernyataan sumbangan buku perpustakaan, form hasil penilai dan keputusan ujian tesis.
- Pelaksanaan ujian tesis dalam tahap presentasi, tahap tanya jawab, tahap kritik, saran dan masukan, tahap penilaian, tahap keputusan hasil ujian tesis.
- Bagian akademik mengumpulkan, mengklasifikasikan dan mendokumentasi semua arsip ujian tesis.
- Bagian akademik menyerahkan fotocopi hasil keputusan penilaian, lembaran catatan perbaikan, form surat pernyataan keaslian tesis, form surat pernyataan waktu revisi tesis dan form surat pernyataan sumbangan buku perpustakaan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
- Mahasiswa melakukan revisi sesuai dengan hasil keputusan ujian tesis
- Mahasiswa menyerahkan kepada tim penguji ujian tesis hasil revisi tesis
- Tim penguji menyetujui dan mengesahkan tulisan sebagai suatu tesis
- Mahasiswa menjilid tesis
- Mahasiswa menyerahkan tesis (dalam bentuk hasil cetak dan CD) dan sumbangan buku ke perpustakaan
- Bagian perpustakaan menyerahkan surat keterangan telah menyerahkan tesis dan sumbangan buku kepada mahasiswa
- Mahasiswa menyerahkan surat keterangan telah menyerahkan tesis dan sumbangan buku perpustakaan ke bagian akademik Magister Manajemen
Komisi Program Studi pada hakekatnya melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP di atas. Tim Monev mampu menemukan Penyimpangan yang bisa terjadi antara lain: Pelaksanaan ujian lebih menyerupai perbaikan tesis atau Kehadiran komisi penguji tidak lengkap.
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
- Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Kebijakan tentang suasana akademik Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo
Kebijakan tentang suasana akademik telah tertuang dalam peraturan akademik Universitas Dr. Soetomo. Peraturan akademik Universitas Dr. Soetomo didalamnya telah menjelasakan tentang (1) otonomi keilmuan, (2) kebebasan akademik, (3) dan kebebasan mimbar akademik. Kegiatan akademik diatur sedemikian rupa sehingga kompetensi lulusan sesuai yang diharapkan dapat tercapai. Aktivitas yang meliputi kelas konvensional dan interaksi langsung dengan pengguna dan masyarakat dibuat dengan sistematis dan komprehensif meliputi semua materi ajar yang dikelola oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo. Kegiatan akademik dilangsungkan penuh dalam satu tahun ajaran dan dicantum dalam kalender akademik sehingga semuanya berlangsung secara terjadwal. Bidang keilmuan yang diampu masing-masing dapat direvisi, ditambah maupun dikurangi muatannya setelah mendapat persetujuan melalui berbagai rapat konsultasi dan pertimbangan. Mahasiswa disarankan untuk mampu menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan dibebaskan untuk menggunakan seluruh fasilitas kampus untuk menunjang peningkatan keilmuan.
- Otonomi keilmuan
Dosen memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu, teknologi dan/atau pengetahuan sesuai norma dan kaedah keilmuan dalam rangka menunjang kebijakan akademik dan menciptakan suasana akademik yang menjunjung tinggi otonomi keilmuan pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo. Selain itu melalui otonomi keilmuan, dosen memiliki hak otonom untuk menentukan kelulusan dan penilaian kepada mahasiswa sebagai hasil proses pembelajaran.
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntabel, berdasar azas keadilan dan keterbukaan, memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikanya, dengan sasaran terwujudnya budaya dan sistem mutu secara menyeluruh.
Progran pendidikan, kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan dengan menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik berdasarkan nilai – nilai kebangsaan dan ketaqwaan.
- Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika yang terkait dengan pendidikan. Kebebasan akademik adalah hak seorang dosen untuk mengajar dan hak seorang mahasiswa untuk belajar tanpa adanya pembatasan . Kebebasan akademik bagi seorang mahasiswa untuk belajar adalah hak untuk memperoleh pengajaran yang benar, hak untuk membangun pandangan sendiri atas dasar studi yang dilakukan, hak untuk mendengarkan dan menyatakan pendapat , hak untuk menyebarkan hal-hal yang rasional.
Kebebasan akademik bagi dosen Program Sudi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo meliputi hak untuk mengembangkan metode pengajaran, hak untuk pemutakhiran materi pengajaran dan hak untuk penerapan kasus-kasus dan isus-isu baru dalam proses pembelajaran serta hak yang terkait dengan kegiatan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan secara bertanggung jawab dan mandiri.
Sementara kebebasan akademik bagi mahasiswa Program Program Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo meliputi hak untuk memperoleh pengajaran yang benar, hak untuk membangun pandangan sendiri atas dasar studi yang dilakukan, hak untuk mendengarkan dan menyatakan pendapat, serta hak untuk menyebarkan hal-hal yang rasional sebagai buah dari telaah yang dilakukannya dalam proses pembelajaran dalam kelas.
- Kebebasan mimbar akademik
Kebebasan mimbar akademik pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo meliputi kebebasan yang dimiliki dosen untuk menyampaikan pikiran dan pendapat melalui forum akademik sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan, seperti berpartisipasi dalam seminar, ceramah, simposium, diskusi panel, dan ujian dalam rangka pelaksanaan pendidikan akademik yang profesional.
Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki dosen untuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya melalui forum akademik di perguruan tinggi sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. Kebebasan akademik dilaksanakan dalam pertemuan ilmiah dalam bentuk seminar, ceramah, dan loka karya dalam rangka pelaksanaan pendidikan akademik. Pelaksaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk menetapkan terwujudnya pengembangan ilmu pengetahuan dalam rangka pengembangan ilmu manajemen secara nasional.
Para dosen selalu didorong untuk mengembangkan suasana akademik yang positif melalui berbagai workshop tentang kurikulum dan isu-isu terkait, misalnya tentang pendidikan inklusif, pembelajaran aktif, inovasi pembelajaran, diklat teater, penulisan naskah dan workshop penulisan buku ajar. Para dosen dan mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti yang diadakan program studi, fakultas, maupun universitas. Para dosen juga didorong untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan penelitiannya, baik melalui jurnal ilmiah. Diskusi ilmiah bulanan tentang pembelajaran di tingkat fakultas juga diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi ilmiah antardosen. Di samping itu, para dosen juga didorong untuk berpartisipasi dalam seminar dan pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun internasional, meskipun masih sangat terbatas karena keterbatasan dana penunjang.
- Kemitraan dosen-mahasiswa
Dalam upaya meningkatkan suasana akademik, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo telah mengembangkan hubungan kemitraan dosen dengan mahasiswa. Mahasiswa selain melakukan kegiatan interaksi akademik dan non-akademik, mereka juga aktif dalam kegiatan-kegiatan seminar dan diskusi yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Selain itu banyak juga mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, dalam konteks penyusunan tesis. Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat banyak membantu kemitraan dosen-mahasiswa dalam mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan kemampuan ilmiah.
Pengembangan suasana akademik berorientasi pada kemandirian mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan, meningkatkan kreativitas dan inovasi di bawah bimbingan dan pengawasan dosen. Target dari pengembangan suasana akademik yang kondusif yaitu terciptanya hubungan harmonis dan bernuansa keilmuan.
Kegiatan dan sarana yang dikembangkan meliputi :
1. Memaksimalkan dan memanfaatkan ruangan dosen.
2. Memaksimalkan dan memanfaatkan ruangan diskusi
3. Membiasakan mahasiswa untuk menggunakan sarana Laboratorium
Riset dan pengembangan keilmuan
1. Merangsang dosen dan mahasiswa dalam kajian penelitian.
2. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam setiap kajian dan diskusi keilmuan.
3. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pelatihan penelitian dan karya ilmiah.
- Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
Prasarana:
Sebagai bagian dari sebuah perguruan tinggi, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dalam pelaksanaan interaksi antara sivitas akademika didukung oleh prasarana yang sangat lengkap. Prasarana tersebut adalah gedung kuliah yang nyaman yang dilengkapi dengan sarana AC dan jaringan internet yang memadai
Ruang terbuka Mahasiswa tersedia di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo yang berfungsi sebagai tempat mahasiswa untuk melakukan aktivitas akademik di luar kuliah. Misalnya kegiatan akses internet yang dilengkapi Wifi dan penelusuran jurnal ilmiah.
Ruang seminar dengan kapasitas 100 orang dapat digunakan mahasiswa untuk menyelenggarakan seminar dan lokakarya. Di samping itu ruang seminar ini juga digunakan oleh para mahasiswa di luar jam kuliah untuk mendiskusikan tugas-tugas kelompok yang diberikan oleh dosen. Ruang seminar ini dilengkapi dengan LCD projector dan fasilitas lainnya seperti komputer dan air conditioner
Perpustakaan
Gedung Perpustakaan yang sangat representatif dan nyaman tersedia bagi mahasiswa. Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen dapat menggunakan dua perpustakaan. Pertama, perpustakaan yang berlokasi di kompleks gedung F lantai I dengan koleksi pustaka untuk berbagai disiplin ilmu. Perpustakaan ini dapat diakses oleh seluruh mahasiswa Universitas Dr. Soetomo dari berbagai fakultas dan jenjang pendidikan. Kedua, perpustakaan Magister Manajemen yang berlokasi di kompleks kampus gedung H lantai IV, termasuk mahasiswa Program Studi Magister Manajemen. Koleksi perpustakaan ini sebagian adalah buku dan jurnal ilmiah dalam bidang Manajemen . Di perpustakaan ini juga disediakan komputer yang terkoneksi internet sebagai fasilitas bagi mahasiswa untuk mencari referensi dan sumber pembelajaran lainnya melalui internet.
Prasarana Ibadah:
Program Studi Magister Manajemen memiliki mushola yang dapat digunakan oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan untuk melaksanakan ibadah. Dengan luas 30 meter persegi, mushola tersebut dapat menampung cukup banyak mahasiswa dan dosen secara bersamaan. Di samping itu, terdapat masjid kampus Universitas Dr. Soetomo yang berjarak 50 meter dari gedung Program Studi Magister Manajemen dengan luas kurang lebih 500 meter persegi yang dapat menampung 700 jamaah .
Prasarana Kesehatan:
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo didukung dengan prasarana kesehatan berupa Poliklinik UNITOMO, yang berjarak 25 meter dari gedung Program Studi Magister Manajemen. Poliklinik tersebut dilengkapi ddengan dokter-dokter pengalaman dan memiliki fasilitas yang memadai untuk digunakan oleh mahasiswa.
Sarana:
Koleksi jurnal ilmiah dan buku:
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo memiliki perpustakaan yang berisi buku dan jurnal ilmiah internasional yang bersumber dari electronic book dan electronic journal.. Disamping itu, perpustakaan dilengkapi buku/teks book, majalah ilmiah/jurnal ilmiah, majalah popular, tesis, serta CD room. Terdapat .500 judul buku-buku teks bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan buku wajib dari Program Studi. Seluruh transaksi penelusuran, peminjaman dan pengembalian telah memanfaatkan teknologi informasi.
Upaya meningkatkan jumlah koleksi buku dan jurnal secara rutin dilaksanakan pengadaan buku secara berkala dengan membeli, dan dari informasi dari perpustakaan lain, Lembaga-Lembaga Penelitian, dan lain sebagainya. Disediakan dana rutin untuk pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka setiap tahunnya.
Akses internet:
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menyediakan akses internet bagi dosen dan mahasiswa dengan cara menyediakan hotspot area dengan teknologi Wi-Fi. Setiap dosen dan mahasiswa mempunyai login akses untuk masuk ke jaringan internet. Akses internet tersedia selama 24 jam non stop.
Fasilitas komputer:
Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo mempunyai fasilitas komputer baik untuk keperluan administrasi maupun perkuliahan. Pada setiap ruang kelas, disediakan satu unit komputer/Laptop untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Komputer/Laptop ini dapat digunakan untuk akses berbagai referensi kuliah dan sumber pembelajarannya lainnya yang tersedia di internet.
Fasilitas laboratorium:
Program Studi Magister Manajemen memiliki Laboratorium komputer yang terpusat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selain itu, lingkungan kantor yang asri dan penataan lahan parkiran turut memberi kontribusi dalam menciptakan suasana yang nyaman dan aman. Kondisi ini akan memberikan nilai kompetitif Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo tersendiri bila dibanding dengan kondisi gedung pendidikan perguruan tinggi lain dalam hal lokasi, kelengkapan koleksi perpustakaan, dan sistem informasi. Selain itu, minat institusi lain/civitas akademika menggunakan sarana dan prasarana untuk kegiatan ilmiah dan kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi/instansi lain terus meningkat.
Ketersediaan dan jenis prasarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Forum dialog akademik Program Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo dengan mahasiswa juga merupakan sarana interaksi akademik untuk mendengar aspirasi langsung dari mahasiswa dan diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis .beserta Program Studi sebagai salah satu sarana evaluasi. Selain itu, sebagian besar mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan bakti sosial, training, forum diskusi ilmiah, seminar serta pelatihan dan sebagainya, yang melibatkan dosen sebagai pembimbing, pendamping maupun pemateri kegiatan.
Kelompok mahasiswa merupakan sarana interaksi antar mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi ataupun ide-ide baik pada pertemuan atau rapat yang secara rutin ataupun tidak diagendakan dalam program kerja mereka. Melalui wadah ini, mahasiswa juga menjalin kerjasama dan hubungan yang baik bukan hanya antar teman seangkatan tetapi juga dengan mahasiswa angkatan lainnya terkait dengan pelaksanaan kegiatan Program Kerja. Selain itu, adanya kuliah bersama memungkinkan mahasiswa berinteraksi satu sama lain. Mahasiswa yang tergabung dalam satu topik penelitian untuk tugas akhir juga diharuskan untuk mampu berkoordinasi dengan baik intra maupun antar kelompok dalam upaya penyelesaian penelitian tepat waktu.
Ketersediaan dan jenis dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Dana untuk pengembangan yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika diperoleh dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas dan Yayasan Pendidikan Cendekia Utama, sehingga interaksi yang terjalin dalam kegiatan akademik dapat berjalan dengan lancar baik itu antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan maupun alumni sebagai bagian dari civitas academica.
Selain didukung dana yang memadai, saat ini Rektor Universitas Dr. Soetomo telah memberikan kebijakan bahwa untuk kegiatan seminar disediakan dana insentif untuk skala internasional sebesar Rp. 10.000.000, kegiatan skala nasional sebesar Rp. 5.000.000 dan tingkat lokal sebesar Rp. 2.500.000 untuk setiap kegiatan
- Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Untuk menciptakan interaksi suasana akademik yang kondusif, telah dilaksanakan berbagai program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran. Kegiatan tersebut meliputi seminar, simposium, dan lokakarya tingkat nasional maupun internasional, diskusi panel, kuliah tamu dari lembaga/institusi dalam dan luar negeri, bedah buku, penelitian bersama, temu dosen-mahasiswa-alumni, dan sebagainya.
Program Studi menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti menyelenggarakan seminar setahun dua kali, seminar dan diskusi juga dilaksanakan secara rutin, bedah buku, diskusi publik, serta pelatihan/training. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menjadi pemakalah/pemateri dalam kegiatan diskusi publik atau seminar. Pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. Adapun pembicara atau instruktur kegiatan tersebut, berasal dari dosen program studi, fakultas, universitas, juga mahasiswa dan alumni. Kemudian pembicara atau instruktur juga berasal dari para ahli, pakar, praktisi dan akademisi/ilmuan yang berasal dari luar baik tingkat lokal, dan nasional. Mahasiswa sering pula diikutkan dalam kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Untuk mendukung suasana akademik Ketua Program melalui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, maka ada kewajiban bagi setiap angkatan untuk mengadakan kegiatan ilmiah. Disamping Ketua Program Studi juga mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ilmiah yang dapat berupa seminar, diskusi, bedah buku, dan sebagainya baik yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis maupun Universitas Dr. Soetomo. Kegiatan yang terpantau oleh program studi Magister Manajemen antara lain :
1. Seminar nasional Upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 tanggal 23 Desmemberi 2014 di RM Soemantri UNITOMO.
3. Seminar “Tantangan dan peluang perlindungan hak cipta di Indonesia menghadapi ASEAN economic Comunity tanggal 19 Maret 2015 di Unitomo
Program Studi juga memfasilitasi program orientasi mahasiswa baru di tingkat program studi dalam bentuk Malam Keakraban. Dalam kegiatan ini mahasiswa baru diberikan berbagai materi baik tentang ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi mahasiswa, pengenalan pimpinan program studi, berbagai kegiatan akademik, proses belajar mengajar yang berlangsung, serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Program Studi. Materi-materi yang diberikan dalam orientasi tersebut diberikan oleh pimpinan program studi. Pada saat Malam keakraban juga sekaligus diadakan acara temu Alumni Program Studi Magister Manajemen, sehingga mahasiswa baru juga bisa mendapat tambahan wawasan dan pengalaman dari para alumni.
Kelompok mahasiswa merupakan sarana interaksi antar mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi ataupun ide-ide baik pada pertemuan atau rapat yang secara rutin ataupun tidak diagendakan dalam program kerja mereka. Melalui wadah ini, mahasiswa juga menjalin kerjasama dan hubungan yang baik bukan hanya antar teman seangkatan tetapi juga dengan mahasiswa angkatan lainnya terkait dengan pelaksanaan kegiatan Program Kerja. Selain itu, adanya kuliah bersama memungkinkan mahasiswa berinteraksi satu sama lain. Mahasiswa yang tergabung dalam satu topik penelitian untuk tugas akhir juga diharuskan untuk mampu berkoordinasi dengan baik intra maupun antar kelompok dalam upaya penyelesaian penelitian tepat waktu.
- Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.
Upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.
Perilaku kecendekiawanan yang terejawantahkan dalam atmosfer akademik di Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo berorientasi pada perubahan pola pikir serta tindakan yang dapat berdaya guna maupun berhasil guna paling tidak untuk diri sendiri dan lebih lagi bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan perilaku kecendekiawanan bagi mahasiswa, Program Studi Magister Manajemen Universitas Dr. Soetomo menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terkait dengan pendidikan, pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial budaya dan lingkungan lainnya, baik melalui diskusi maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai contoh, setiap hari raya keagamaan, mahasiswa dan dosen juga menyalurkan zakat dan kurban kepada masyarakat sekitar kampus yang dipandang membutuhkan. Berbagai kegiatan di atas dipandang efektif dalam upaya mengembangkan perilaku kecendekiawanan mahasiswa, karena kegiatan tersebut langsung menyentuh persoalan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Di samping itu Dosen juga terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, baik yang bersifat insidental maupun yang terprogram. Khususnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyangkut upaya pmemberi dayaan masyarakat. Perilaku kencendekiawanan merupakan perilaku civitas akademika yang selalu memiliki sikap hidup yang terus menerus untuk meningkatkankan kemampuan berfikir. Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan berbagai upaya sudah dilakukan oleh Program Studi antara lain :
1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Sebagai bagian dari civitas akademika Universitas Dr. Soetomo yang mempunyai slogan sebagai kampus kebangsaan dan kerakyatan, maka program studi Magister Manajemen juga mempunyai kewajiban yang besar terhadap kemajuan masyarakat disekitarnya. Program studi Magister Manajemen mempunyai program bagaimana ikut menanggulangi kemiskinan yang saat ini mulai mendera masyarakat. Sebagai bukti nyata penanggulangan kemiskinan masyarakat, program studi beserta sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis terjun langsung ke daerah sebagai Tim Pengarah dalam kegiatan KKN-Pembelajaran pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan tahun 2016.
2.. Pelestarian lingkungan.
Pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, pengusaha dan masyarakat saja, tetapi juga tidak terkecuali masyarakat kampus. Program studi Magister Manajemen yang di wakili oleh beberapa dosen dalam penanaman mangrove di daerah surabaya timur bekerjasama dengan pemerintah kota Surabaya.
3. Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya.
Kegiatan penanggulangan masalah yang ada dimasyarakat bukanlah semudah membalik telapak tangan. Namun demikian sivitas akademika program studi Magister Manajemen dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo bertekat untuk menjadi program studi yang dapat abermanfaat bagi masyarakat luas. Berbagai kegiatan sosial telah seringkali dilaksanakan demi membatu dan meringankan beban masyarakat baik disekitar kampus maupun diluar Surabaya. Kegiatan yang terpantau oleh program studi Magister Manajemen Antara lain :
1. Ikut berpartisipasi dalam Penanggulangan Bencana untuk korban bencaana gunung Kelud tahun bulan Pebruari tahun 2014 di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dengan mengumpulkan dana dan sumbangan lainnya melalui tim Universitas Dr. Soetomo
2. Memberikan bantuan pada anak yatim di beberapa panti asuhan terutama pada saat acara dies natalis Universitas DR. Soetomo
3. Memberikan bantuan daging kurban sumbagan dari Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Dr. Soetomo kepada masyarakat disekitar kampus Universitas Dr. Soetomo setiap tahun pada saat Hari Raya Idhul Adha.
Kalender Akademik Program Studi Magister Manajemen